"Kamu sama Pak Arjuna, apa kalian berdua mempunyai hubungan khusus?"Nismara langsung tersedak makanan saat mendengar ucapan dari Andin barusan. "Uhuk! Uhuk! Uhuk! Ada-ada saja kamu!" balas Nismara sambil mengelap bibir dan dagunya."Aku ngomong kayak gitu karena akhir-akhir ini aku selalu merhatiin Pak Arjuna. Eh, maksudku selalu merhatiin kalian berdua. Aku lihat kalian berdua kayak yang akrab banget, gitu. Apalagi kemarin kalian ngobrol lama di parkiran. Pasti di antara kalian berdua ada sesuatu, kan? Ayo lah, Nis, jujur saja sama aku.""Kenapa kamu selalu merhatiin Pak Arjuna? Apa jangan-jangan kamu naksir sama Pak Arjuna ya, Din?""Enak aja!" Andin langsung menyanggah, tetapi meskipun begitu, semburat merah di pipinya tidak bisa menyembunyikan semuanya."Kalau naksir mah gak apa-apa, Din. Sah-sah saja, toh lagian Pak Arjuna nggak ada yang punya, alias duda plus jomblo. Jadi nggak ada yang ngelarang buat naksir sama dia.""Aaah... aku nggak bisa bohong! K
Magbasa pa