Beranda / Romansa / Menantu Termiskin / Bab 31 - Bab 40

Semua Bab Menantu Termiskin: Bab 31 - Bab 40

107 Bab

Mengubah Penampilan

Arman hampir menyemburkan tawanya melihat bagaimana wajah Arnita yang terlihat tidak nyaman karena pakaian yang dia gunakan sedikit terbuka. Menurut Arman itu tidak terlalu terbuka hanya saja terlihat transparan karena hanya dilapisi oleh kain tipis transparan. "Aneh ya mas?" tanya Arnita karena sedari tadi Arman tidak henti-hentinya menatap ke arahnya. Percaya diri Arnita hilang seketika karena terus mendapat tatapan intens dari Arman. "Nggak ada yang aneh, kamu kelihatan cantik." ujar Arman entah sadar atau tidak dengan apa yang dia ucapkan barusan.Dan dari perkataan Arman timbullah rona merah di kedua pipi Arnita. Arnita merasa udara disekitarnya menjadi sangat panas akibat ucapan Arman tadi. Hanya dengan sekali pujian Arnita merasa sangat bahagia. "Ehem, kita bayar sekarang." Arman berdehem dan kembali memasang wajah biasa setelah sadar apa yang ia katakan barusan."Semua totalnya jadi empat puluh tig
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-29
Baca selengkapnya

Cara Licik Dewa

Dewa menatap tajam karyawan yang sedang membicarakan Arman terang-terangan di hadapannya. Bukan masalah mereka membicarakan keburukan Arman, tetapi yang sedang mereka bicarakan adalah kebaikan Arman. Bahkan mereka terdengar sedang membanding-bandingkan dirinya dengan saudaranya itu. Dewa merasa panas saat Arman lebih unggul darinya di mata karyawannya. Ia tidak bisa membiarkannya, disini ia adalah bosnya dan seharusnya karyawannya lebih menghormati dan menghargai kerja kerasnya selama ini daripada Arman yang jauh berada dibawahnya."Kalian masih bisa mengobrol saat jam kantor?" tegur Dewa yang langsung membuat para karyawan terdiam dan langsung melanjutkan pekerjaannya kembali.Dewa melangkahkan kakinya ke ruangannya dengan perasaan kesal. Salah satu tangannya melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya yang seakan-akan sedang mencekiknya. "Arman! Arman! Dan lagi lagi Arman." teriaknya. Siapapun yang mendengarnya bisa tahu jika laki-l
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-30
Baca selengkapnya

Tuduhan Dewa

Arman menuruni anak tangga sudah dengan pakaian kerjanya. Tak lupa juga tas jinjing yang selalu ia bawa yang berisi laptop dan dokumen penting. Mata Arman langsung menemukan Arnita yang sedang duduk di ruang tengah sambil jarinya sibuk menggeser layar tablet. Tidak biasanya Arnita duduk di ruang tengah, biasanya gadis itu akan duduk dengan tenang di ruang makan sambil menunggunya turun ke bawah.Arman berjalan menghampiri Arnita tanpa sepengetahuan Arnita. Arman berniat ingin mengagetkan Arnita, tetapi ia pikir jika itu terlalu kekanak-kanakan jadi ia mengurungkannya."Sedang apa?" Arman mencuri lirik pada tablet ditangan Arnita untuk melihat apa yang sedang perempuan itu lihat."Oh ini mas aku lagi coba cari-cari tempat buat warung makannya." ujar Arnita sambil memperlihatkannya kepada Arman.Arman menganggukan kepalanya. Tangannya ikut menggeser layar tablet untuk melihat tempat-tempatnya. "Yang ini lumaya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-31
Baca selengkapnya

Selangkah Lebih Dekat

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Arman dalam perjalanan pulang ke rumah. Pikirannya benar-benar sedang kacau karena masalah perusahaan yang menyangkut atas dirinya. Arman bingung mencari cara untuk menangkap siapa pelaku dari penyalahgunaan uang perusahaan. Arman harus mencari pelaku yang sebenarnya untuk memberikan bukti jika ia tidak bersalah.Tin tinArman mengerjapkan matanya beberapa kali. Suara klakson mobil di belakangnya mampu membuat lamunan Arman buyar seketika. Arman menggelengkan kepalanya untuk mengusir sejenak pikirannya agar ia bisa fokus untuk menyetir. Saat berhenti di lampu merah perempatan jalan, mata Arman tidak sengaja menangkap sosok Arnita yang tak lain dan tak bukan adalah istrinya. Arman menajamkan penglihatannya untuk memastikan jika yang ia lihat itu benar-benar Arnita. Tak lama kening Arman berkerut setelah menangkap sosok laki-laki yang duduk di samping istrinya. Mereka terlihat sedang berbincang dengan sesekali tertawa. Entah apa yang me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-06
Baca selengkapnya

First Kiss and Dejavu

Jangan ditanya bagaimana keadaan Arnita saat ini. Ia yang tadinya berbicara sambil menatap mata Arman secara langsung kini langsung menundukkan kepalanya dengan wajah yang sudah memerah. Arnita menggigit bibir dalamnya untuk menahan senyum di bibirnya. Arnita tidak tahu kenapa ia merasa seperti ada yang akan meledak dalam dirinya dan ia juga merasa sedikit kepanasan karena terlalu menahan emosinya.Saat Arnita sudah menstabilkan emosi dalam dirinya, Arnita kembali menatap ke arah Arman. Jantung Arnita kembali menjadi-jadi setelah menemukan wajah Arman begitu dekat dengan wajahnya. Sejak kapan wajah Arman menjadi sedekat ini dengan wajahnya? Arnita bahkan menahan nafasnya saat merasakan hembusan nafas Arman yang menerpa wajahnya. Wajah mereka benar-benar sangat dekat, mungkin hanya berjarak lima sentimeter atau mungkin kurang dari itu?Arnita langsung memejamkan matanya begitu tangan Arman tiba-tiba meraih sisi samping wajahnya. Ia bahkan hampir berte
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-07
Baca selengkapnya

Fakta Sebenarnya

Sudah tiga hari ini Arman tidak banyak berbicara dengan Arnita. Ia juga selalu pulang larut malam akhir-akhir ini karena ada banyak pekerjaan dan masalah di kantor yang harus ia selesaikan. Setiap Arman pulang dari kantor ia selalu menemukan Arnita dalam keadaan tertidur di ruang tengah. Padahal Arman sudah mengingatkan Arnita untuk tidak perlu menunggunya pulang. Bahkan yang paling parah perempuan itu sampai melupakan makan malamnya karena menunggu Arman pulang dari kantor.Arman membolak-balikan kertas di tangannya. Matanya melebar menatap tidak percaya pada tulisan yang ada di kertas. Ia tidak menyangka jika kakaknyalah yang sudah mencoba memfitnahnya. Kakaknya telah mentransfer kas  perusahaan kedalam rekeningnya dengan mengatasnamakan dirinya. Ia benar-benar tidak menyangka jika kakaknya akan memperlakukannya sejauh ini. Padahal Arman tidak pernah sama sekali berusaha untuk menjatuhkan kakaknya. Memang apa yang ingin kakaknya itu ambil darinya? Bukankah kakak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-08
Baca selengkapnya

Rencana Dinner

Setelah kejadian korupsi yang memfitnah Arman, akhirnya Arman diundang ke rapat dewan perusahaan. Disana Arman harus menjelaskan yang sebenarnya dan juga menjelaskan bukti yang ditemukan perusahaan dalam ruang kerjanya. Arman terpaksa menjelaskan tentang transaksi keuangan dalam jumlah besar yang masuk ke dalam rekeningnya. Sebenarnya Arman memiliki usaha diluar perusahaan keluarganya. Ia membuka pabrik sepatu dan juga beberapa tempat makan di beberapa kota. Pemasukan yang ia dapat lumayan dari usaha yang ia rintis sendiri. Bahkan penghasilan dari usahanya lebih besar dari gajinya di kantor.Setelah menjelaskan semuanya dan juga memberikan bukti atas penyalahgunaan kekuasaan yang kakaknya lakukan, akhirnya Arman diputuskan tidak bersalah. Dan kakaknya juga mendapatkan hukuman dari tindakannya. Dewa diberhentikan selama satu bulan untuk mengintropeksi diri dan sebagai gantinya untuk sementara waktu perusahaan akan dipimpin oleh Cintya mamanya selama
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-09
Baca selengkapnya

Messy Dinner

"Mas ini beneran kita mau makan malam disini?" Arnita menatap ke sekitar restoran."Iya." Nyali Arnita menciut saat Arman membawanya ke restoran yang mewah. Memang ini bukan pertama kalinya Arman membawanya ke restoran mewah, tetapi restoran yang saat ini mereka datangi jauh lebih mewah dari restoran sebelumnya. "Silahkan pak." ujar seorang pelayan mempersilahkan Arman dan Arnita ke meja mereka.Terlihat sekali orang-orang yang datang ke restoran ini sangat kaya dan berkelas. Setahunya jika ingin makan di restoran ini harus memesan tempat jauh-jauh hari dan tidak bisa langsung pesan di hari H. "Kamu mau makan apa?" tanya Arman yang sepertinya sudah tahu apa yang akan dia pesan. "Emm aku mau spaghetti sama air lemon aja." ujar Arnita. Ia sengaja memilih makanan yang harganya paling murah."Ada lagi yang mau kamu pesan?" Arman kembali bertanya."Emmm udah itu aja ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-18
Baca selengkapnya

Pesta Asa

"Eh Arnita! Sini!" Imel melambaikan tangannya melihat kedatangan Arman dan Arnita.Arnita memeluk Imel sebentar dan bercipika-cipiki. Sedangkan Arman menyalami mas Rehan. Arnita berjalan ke arah Asa dimana yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian karena sedang berulang tahun. Asa terlihat sangat cantik dengan pakaian princess Ana dalam kartun Frozen. Saking gemasnya Arnita mencubit pelan kedua pipi Asa. "Selamat ulang tahun keponakan aunty." Arnita mengulurkan bingkisan hadiah yang ia sudah siapkan untuk Asa. Asa terlihat sangat senang menerima kado dari Arnita."Terima kasih Aunty." ujar Asa dengan menunjukkan deretan giginya. Asa memberikan sebuah kecupan singkat dipipi Arnita."Sama-sama sayang." Arnita merasa senang Asa menerima kadonya. "Kalian nikmati pestanya ya, Ar ajak Arnita ke tempat makanan." ujar mbak Imel sambil mendorong tubuh Arman pelan agar mengajak Arnita ke tempat makanan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-18
Baca selengkapnya

Awal Mula Pertengkaran

Semua orang saat ini sedang berkumpul di ruang keluarga setelah acara ulang tahun Asa selesai, tak terkecuali Arman dan juga Arnita. Imel terlihat ingin memarahi Dewa adiknya yang tadi membuat keributan di pesta anaknya. Ia menahan kekesalannya sampai pesta ulang tahun Asa selesai. "Kamu tadi kenapa tiba-tiba mecahin gelas?" tanya Imel menatap Dewa dengan kedua tangan terlipat di dada."Tadi tanganku licin mbak, jadi nggak sengaja jatuhin gelasnya." jelas Dewa. Imel tak langsung mempercayai alasan yang Dewa berikan.Jelas-jelas ia tadi melihat ada kilatan amarah dalam mata Dewa. Pasti terjadi sesuatu hingga membuat Dewa harus menahan amarahnya dan melampiaskan amarahnya pada gelas di tangannya. Imel yakin ada sesuatu yang Dewa sembunyikan dari mereka."Sudah tidak perlu dibahas lagi, lagian pestanya juga berjalan dengan lancar." ujar Cintya menengahi perdebatan antar Imel dan Dewa."Tapi ma, Dewa benar-benar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
11
DMCA.com Protection Status