Suasana di dalam rumah kini tampak ramai, beberapa warga yang tahu bahwa Esih sedang dalam kondisi akan melahirkan, langsung mendadak pulang dari sawah dan ladang. Mereka pulang ke rumah dengan terburu-buru, menyimpan semua peralatan bertani mereka di dalam rumah, membersihkan diri mereka dengan air hangat dan berangkat kembali ke rumahku sambil membawa peralatan seadanya seperti kain jarik, baskom dengan termos berisi air panas sambil menunggu Bidan Puskesmas tiba ke rumah.“Coba baringkan aja di tengah rumah, Esih kamu tiduran aja, jangan takut, tahan aja, ini masa pembukaan kok jangan khawatir, memang untuk pertama kali pasti seperti ini, sama seperti istrinya Parman sewaktu ngelahirin Wawan. ”"Atur nafas nya terus ya, Esih harus tenang jangan sampai tegang biar nanti lancar persalinannya! " Kata Bu Lela yang mencoba untuk menenangkan Esih agar dirinya tidak panik.“I, Iya Bu. ” Kata Esih dengan keringat dingin dan menahan rasa mulas yang terasa di perutnya pada saat itu.Bu Lela
Baca selengkapnya