"Leony Fu, percaya tidak aku akan melemparu dengan ponselmu ini!" Elena Zhang kesal terus menerus diejek oleh Leony Fu. Dia butuh penghiburan bukan diejek seperti itu."Oke, oke, maafkan aku. Teleponku sangat berharga. Di dalamnya banyak tersimpan foto suami masa depanku. Menghancurkannya sama saja mematahkan hatiku. Nona Zhang, tolong kembalikan ponselku kepadaku." Leony Fu ngeri-ngeri sedap menghadapi kemarahan Elena Zhang.Yang membuatnya berjaga-jaga ialah sikap tegas Elena Zhang. Elena Zhang bila sudah berkata pasti akan menepatinya. Ponsel memang bisa dibeli, namun isi file penting di dalamnya tidak akan dapat dibeli sebanyak apapun dia memiliki uang."Ck! Suami masa depan! Mengakui perasaan secara nyata saja kau tidak berani!" Elena Zhang kembali melayangkan sindiran pedas untuk Leony Fu."Ya, ya, dibandingkan dengan Nona Zhang, aku memang pengecut. Tolong kembalikan ponselku, Nona Zhang." Leony Fu takut ponselnya dilempar segera mengambil ponselnya dari tangan Elena Zhang.
Baca selengkapnya