Semua Bab Kick Out Bastard CEO: Bab 31 - Bab 40

87 Bab

Bab 31 Orientasi Seksual

"Wanita cantik zaman sekarang sangat jarang melajang. Terlebih memiliki kemampuan. Kalau tidak memiliki kekasih pasti sudah menikah."Veronica Yang berkata manis terlebih dahulu agar pukulan untuk lawanya lebih mematikan setelahnya. Dia wanita bermartabat, tidak suka bergosip apalagi menggunjing tentang keburukan fisik seseorang. Baginya, hal seperti itu sama saja dengan menghina Tuhan. Manusia adalah ciptaan Tuhan, menghina ciptaannya sama saja dengan menghina-Nya. Karena yang dibicarakan sebelumnya adalah cucunya sendiri, tidak masalah, 'kan, kalau dia ikut melakukan serangan balik secara lebih terhormat dibandingkan wanita rubah di depannya. "Nenek Yang benar. Memang nasib putraku kurang beruntung dalam hal hubungan. Umur sudah matang, namun belum memiliki seorang istri. Dia anak yang sangat penyayang dan murah hati. Dia sering memanjakanku dengan berbagai macam hadiah mahal dan berkelas. Bagaimana kalau dia sudah memiliki istri kedepannya. Pasti dia juga akan memanjakan istrinya
Baca selengkapnya

Bab 32 Menghina Dalam Sebuah Pujian

Pada dasarnya hadiah memang dinilai dari ketulusan pemberinya, bukan dinilai dari kuantitas dari barang tersebut. Veronica Yang terlahir dari keluarga kaya mengetahui pendidikan etika dasar dalam kehidupan sehari-hari. Dia tentu tahu aturan dasar seperti itu, makanya Lerina Tang sengaja menekankan tentang ketulusan hatinya dalam memberi hadiah untuk Veronica Yang.Usai menyerahkan hadiah, Lerina Tang berkeringat dingin berharap Veronica Yang tidak lagi memperpanjang masalah sebelumnya. Dia tahu Veronica Yang menargetkan dirinya lantaran sebelumnya paling aktif menggunjing cucunya Elena Zhang. Dalam hati, Lerina Tang menyesal telah mengeluarkan kata-kata seperti itu di acara ulang tahun Veronica Yang. Dia tidak menduga akan tertangkap basah, kemudian diadili didetik berikutnya.Veronica Yang tersenyum simpul mengambil kotak hadiah dari tangan Lerina Tang. Dia lantas membukanya secara terang-terangan di hadapan semua orang. Membuka hadiah di hadapan pemberi hadiah secara langsung adalah
Baca selengkapnya

Bab 33 Kalimat Tidak Manusiawi

Veronica Yang memberikan kotak hadiah kepada Elena Zhang, berkata, "Barang seperti ini sudah terlalu banyak di rumah ini. Bawalah pulang ke rumahmu untuk dibagikan dengan keluargamu. Akan mubasir bila diletakkan di rumah ini. Barang ini sangat bagus untuk pemulihan kesehatan."Apa?!Sepersekian detik mata Lerina Tang membelalak tajam. Dia tidak percaya akan hal yang didengarnya barusan.Baru saja Veronica Yang memujinya sangat tinggi. Veronica Yang bukanlah seseorang memiliki temperamen tipu muslihat. Apa maksudnya ini?Dia tidak bisa diperlakukan seperti ini. Tangan Lerina Tang terkepal sempurna bersamaan giginya bergemeretak saking marahnya. Siapa yang tidak marah ketika mengetahui hadiah yang dibawa kemudian diberikan kepada orang lain dengan status tidak dapat diperhitungkan di depan matanya sendiri.Ketiga teman gosipnya mengigit bibir bagian bawahnya agar tidak menertawakan Lerina Tang. Mereka hanya bisa diam-diam menertawakan kebodohan Lerina Tang.Lerina Tang seperti badut yan
Baca selengkapnya

Bab 34 Hadiah Sama Dengan Doa

"Aku terima ketulsan hati kalian." Emily Zhou tersenyum lebar menunjukkan bahwa dia benar-benar menghargai pemberian hadiah dari teman-temannya.Meskipun hati sebal mengetahui putrinya mendapatkan cibiran dari temannya, Emily Zhou tahu cara bersikap. Dia menganggap kejadian sebelumnya seperti tidak terjadi. Asal putrinya baik-baik saja maka dia tidak akan memperhitungkan mereka.Apalagi sebelumnya Elena Zhang sudah berbisik pelan di telinganya, "Bu, jangan bercemberut muka. Sebagai seorang yang dibicarakan, aku tidak marah. Bagaimana pun itu adalah mulut mereka. Aku tidak dapat menghentikan mereka untuk tidak berbicara hal jelek tentangku. Lagi pula, sulit meyakinkan lalat bahwa bunga lebih indah dari sampah."Emily Zhou melambaikan tangannya menyuruh pelayan mengambil hadiah untuk diletakkan di meja khusus.Segera, seorang pelayan datang menghampiri dengan meja dorong di sisinya untuk membawa semua hadiah dari teman Emily Zhou.Veronica Yang sudah lelah berkeliling menyambut tamu und
Baca selengkapnya

Bab 35 Matamu Terus Menatapku

Elena Zhang pikir Rayyan Wang tidak akan hadir ke acara pesta ulang tahun neneknya, makanya bisa begitu leluasa saat menghadiri pesta malam ini. Tahunya, Rayyan Wang menampakkan dirinya ketika dirinya sedang tidak siap."Maaf, Bibi, aku harus pergi melihat Nenek di ruang istirahat."Segera, Elena Zhang berpamitan pergi ketika sosok Rayyan Wang berjarak beberapa meter lagi. Dia berjalan cepat meninggalkan Rachel Chen, sebelum Rayyan Wang tiba di tempatnya saat ini.Padahal, Rachel Chen sangat ingin memperkenalkan putranya dengan Elena Zhang. Rachel Chen membiarkannya pergi. Tidak memungkinkan bagi dirinya untuk menghentikan pergerakan Elena Zhang menunggu sampai putranya tiba."Bu, apa kau melihat keberadaan Nenek Yang?"Begitu tiba di dekat ibunya, Rayyan Wang langsung bertanya keberadaan Nenek Yang untuk menyapanya sekaligus memberinya hadiah.Meskipun tidak ingin datang, Rayyan Wang harus menghormati para tetua. Walaupun sebentar, dia harus menampakkan dirinya di hadapan Veronica Ya
Baca selengkapnya

Bab 36 Berada Di Dekatmu Membuatku Sial

"Tidak perlu sok memperhatikanku. Paling-paling aku terjatuh ke atas lantai. Jatuh ke atas lantai tidak akan membuatku mati. Setidaknya itu lebih baik ketimbang berada di dekatmu.""Jangan berkata seperti itu, Sayang. Kalau kau terluka, aku yang akan merasa sakit."Rayyan Wang menatap Elena Zhang dengan seringai menggodanya."Enyahlah! Aku tidak mau melihatmu! Berada di dekatmu membuatku sial!"Sekali lagi, Elena Zhang mendorong Rayyan Wang. Mengeluarkan seluruh tenaganya, Elena Zhang berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan Rayyan Wang. "Jangan karena kau baru menolongku tadi siang, sehingga bertindak semaumu. Aku hanya tahu balas budi. Selebihnya aku tidak akan membiarkanmu mengambil keuntungan apapun dariku!" tegas Elena Zhang tidak ingin Rayyan Wang bersikap sembarangan kepadanya."Oke. Baiklah. Aku juga bukan seseorang yang perhitungan. Tabrakan mobil adalah kecelakaan. Kecelakaan merupakan hal tidak dapat dihindari. Aku tidak dapat menolak niat baikmu tentang ganti rugi ker
Baca selengkapnya

Bab 37 Kau Sangat Pandai Menyiksaku!

Seharusnya, dia membuat permohonan untuk menurunkan nominal atau mengganti metode pembayaran saat sedang beradu argumen dengan Rayyan Wang. Entah kepalanya ada tersandung apa, sehingga menyetujui permintaan Rayyan Wang begitu saja. Ke mana dia menemukan uang koin sebanyak itu?Pergi ke bank pun belum tentu dapat mendapatkannya sekaligus. Jangan katakan bahwa itu untuk menjaga harga dirinya!Elena Zhang merasa sakit hati dengan apa yang dikatakan sebelumnya. Semua sudah terjadi, mau bagaimanapun semua harus ditepati.Dalam keresahan ini, tiba-tiba Elena Zhang teringat tentang ciuman Rayyan Wang sebelumnya. Bibir Rayyan Wang tersa sangat lembut. Wangi mint dari pasta giginya membuatnya nyaman sampai-sampai diri sendiri menimbulkan reaksi alami ketika Rayyan Wang menciumnya. Elena Zhang merasa seluruh tubuhnya mengalami kejutan listrik bertegangan tinggi ketika Rayyan Wang menciumnya barusan. Hal ini secara tidak sengaja mengekplorasi sisi liarnya.Aaaaaaaaaakh!Elena Zhang berteriak s
Baca selengkapnya

Bab 38 Suami Di Atas Kertas

Elena Zhang merespon perkataan pelayan, mengatakan bahwa dia akan selesai dalam beberapa menit lagi.Pelayan mengerti meninggalkan Elena Zhang, kembali ke lantai bawah untuk memberi tahu Emily Zhou tentang kondisi Elena Zhang saat ini.Buru-buru, Elena Zhang merapikan penampilannya saat ini. Telah selesai merapikan tampilan dirinya. Dia pun keluar berharap tidak ada Rayyan Wang di luaran sana.Yang tidak diduga oleh Elena Zhang, sosok Rayyan Wang masih ada di ruangan perjamuan. Dia sedang berdiri dengan satu tangan memegang wine dan satu tangan lainnya dimasukkan ke saku celananya. Dia tersenyum lembut ke arah lawan bicaranya, mengobrol santai dengan sangat gembira. Elena Zhang mengutuk Rayyan Wang. Rayyan Wang pasti sangat senang setelah mengambil keuntungan dari dirinya. Ciuman itu, dia akan memperhitungkannya dengan Rayyan Wang.Elena Zhang mengepalkan tangannya, menuruni tangga dengan percaya diri. Dia telah menyiapkan diri, kalau-kalau identitas dirinya terbongkar saat ini. Mem
Baca selengkapnya

Bab 39 Aku Ingin Bercerai

Elena Zhang berbicara lewat gerakan mulut menyuruh Rayyan Wang melepaskan tangannya. Rayyan Wang bergeming kian erat menggenggam tangan Elena Zhang. Dia menahan senyum mengalihkan pandangan ke arah lainnya.Ada kesempatan sedekat itu dengan Elena Zhang tentu saja harus dimanfaatkan. Dia menyukai Elena Zhang, dan Elena Zhang mengetahuinya. Untuk tindakan ini, harusnya Elena Zhang mengerti apa maksudnya.Rayyan Wang melepaskan genggaman tangannya setelah Veronica selesai dengan pidatonya.Acara berlangsung meriah. Bahkan, ada acara berdansa dengan pasangan. Rayyan Wang menarik Elena Zhang ke lantai dansa. Tidak ingin identitasnya terbongkar, Elena Zhang mengikuti permainan Rayyan Wang.Veronica Yang mengetahui mereka pasangan suami istri bertepuk tangan karena gembira melihat pernikahan cucunya baik-baik saja.Sekelompok orang mengetahui tentang pernikahan Elena Zhang dan Rayyan Wang mulai bergunjing mengatakan bahwa Rayyan Wang tidak tahu malu. Sudah memiliki istri, tapi masih berani
Baca selengkapnya

Bab 40 Penggabungan Dua Keluarga

"Kamu bisa tidak peduli! Uang juga bisa dicari. Menurutmu berapa lama kau bisa mengembalikannya? Bukan hanya saham nenekmu saja. Keluarga kita juga harus menyerahkan sebidang tanah terletak di daerah pegunungan kota Mian. Kau tahu berapa harga tanah di sana setelah masuk kawasan pengembangan pemerintahan setempat?"Rayyan Wang terdiam ketika mendengar penuturan ibunya. Dia linglung dengan berjuta pikiran menyerang kepalanya.Mengapa keluarga Zhang begitu tidak masuk akal?Bukankah keluarga mereka yang sangat menginginkan pernikahan ini?Lalu, kenapa pula mereka menginginkan kompensasi besar ketika terjadi sebuah perceraian?Ini jelas-jelas sebuah perampokan secara halus!Rayyan Wang mengepalkan tangannya. Tatapan matanya berapi-api seolah-olah ingin mencabik-cabik Elena Zhang si wanita gendut dengan kuku jarinya. Dia tidak terima dengan pengaturan itu. "Yang benar saja. Apa mereka merampok keluarga kita? Menikahi wanita jelek seperti Elena Zhang masih harus mengeluarkan begitu banyak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234569
DMCA.com Protection Status