Luna POV Aku seolah melihat peluang untuk dapat mewujudkan keinginan Mama, anak. Tiba-tiba Tristian bilang akan ke Bali, ada urusan kerja, tapi saat aku bertanya bolehkah aku ikut, sekilas wajahnya ragu, tapi dia mengijinkan. Aku amat sangat bersemangat, tapi rupanya ... Dengan nekat aku membeli beberapa pakaian seksi, mengenakannya saat Tristian masuk ke kamar kami. Tapi bukan wajah terpukau yang terlihat, pria itu malah marah. Kami bertengkar hebat malam itu. Aku yang sudah memutus urat malu, hanya mengenakan baju kurang bahan, malah mendapatkan kekecewaan. Tristian memang tidak mengatakan kata-kata kurang ajar, tapi egoku terluka. Ucapan jujur Tristian malah terdengar kejam. "Aku tidak akan pernah menyentuhmu, karena aku tidak mau menyakitimu." Harapanku hancur, aku berpikir mungkin jika aku bisa punya anak dari Tristian, pria itu akan membuka hatinya. Banyak orang bilang kalau pria manapun tidak akan menolak jika seorang wanita menyerahkan tubuhnya dengan sukarela. Tapi nampak
Last Updated : 2022-07-07 Read more