Flashback OnAku berjalan ke arah lapangan basket kampus, Tristian bilang dia akan main basket dengan kawan-kawannya sebelum kami pergi makan malam merayakan acara wisuda yang akan di adakan lusa. Rasanya sudah tidak sabar, ada rasa bangga menyeruak akhirnya aku bisa menyelesaikan kuliahku.Mama dan Papa bilang akan datang besok malam dari Jakarta, aku rencananya akan mengambil baju kebaya di butik langganan Mama sepulang dari dinner dengan Tristian.Aku melongok ke tengah lapangan, tidak terlihat pria itu di antara para orang yang sedang main basket. Walau suasana ramai, dengan mudah aku pasti melihatnya. Tapi dia benar-benar tidak ada. Aku mendekat ke beberapa orang yang sedang duduk, lalu dengan berani menghampiri salah satunya."Mm.. sorry, lihat Tristian ga?" tanyaku. Seorang cowok memandangku heran, matanya naik turun melihatku lalu menjawab dengan acuh sambil tersenyum mengejek."Di ruang ganti kali ..." Dia kembali berbincang dengan temannya.Ini yang sering aku alami, aku sel
Terakhir Diperbarui : 2022-05-01 Baca selengkapnya