“Humm~!” Ryuuki merajuk. Dia mengerutkan keningnya dan menekuk bibir akibat merasa sebal. Anak itu berlaku cemberut untuk sekarang, dikarenakan sudah seminggu lamanya, … ia tak dapat berdekatan dengan sang ibu. Di mana, ia sudah dilarang untuk tidur bersama, dimandikan oleh ibunya, dan belajar di ruang kerja … secara tegas. “Ada apa, Tuan muda?” Berdiri di samping meja belajarnya yang kali ini kembali ke tempat asalnya ia biasa belajar, … adalah sang ajudan dari Duke, Estevan. Estevan yang berwajah cerah, bersikap riang, dan berhati lapang, … karena gajinya dinaikkan sebanyak dua kali lipat akibat sarannya terhadap sang Duke sangat efektif dan juga begitu membantu. Buktinya, Estevan bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ini. Yakni, sang Duchess kembali menaruh perhatian baru terhadap majikan utamanya. “Apa Anda kesulitan dengan sesuatu? Beritahu Saya!” seru Estevan sembari tersenyum lebar, yang entah mengapa terasa begitu mengesalkan di mata Ryuuki. “Kau tak perlu
Terakhir Diperbarui : 2025-03-02 Baca selengkapnya