"Kamu baik baik saja?” Tanya Arvan terdengar cemasAmanda menengadahkan kepalanya menatap cermin dan menemukan Arvan berada tepat di belakangnya sambil menepuk punggungnya lembut.“ada apa? sebelah mana yang sakit," tanya Arvan memandangnya dari cermin di dinding wastafel."Mas Arvan sudah pulang," tanya Amanda."sebelah mana yang sakit, Amanda," tanya Arvan disaat bersamaan.Amanda tersenyum karena baginya terasa aneh namun menyenangkan saat Arvan terdengar mencemaskannya."Kenapa tidak membangunkan aku saat mas Arvan sampai tadi," tanya Amanda berusaha menyembunyikan rasa senangnya.Arvan menatap Amanda dengan melotot karena pertanyaannya tidak dijawab Amanda. Istrinya justru mempermasalahkan kenapa dia tidak dibangunkan."Sudah terlalu malam karena itu aku tidak ingin membangunkanmu, apa masih sakit? Apa perlu kita ke dokter," tanya Arvan lagi memastikan."Aku baik baik saja mas," tanya Amanda setelah membersihkan mulutnya.Ketika matanya bertemu dengan mata Arvan perasaan Amanda t
Baca selengkapnya