"Aku tidak menyangka gadis bodoh sepertimu bisa berada di tengah gunung seperti ini," celetuk Axel setelah menyelesaikan makanannya."Um, apa salah?" tanya Tika."Tidak salah. Hanya sedikit ceroboh dan tidak bijaksana?""Maksudmu?" Tika mulai sedikit gusar. Lelaki di depannya memang tampan, hatinya bahkan tertawan, tapi bukan berarti dia tidak akan marah jika terus direndahkan dan dihina seperti itu."Kau tertidur sendirian di alam terbuka, bukankah itu suatu kecerobohan?" cela Axel.Tika merengut, "Aku tidak sendirian. Aku bersama rombongan.""Lalu, dimana mereka?""I--tu,...""Sudahlah, kau memang ceroboh sampai tertinggal rombonganmu. Kau sadar tidak, perbuatanmu itu sangat berbahaya. Ini gunung, bukan tempat piknik biasa," ceramah Axel.Tika bergeming, dia menyadari perkataan Axel sepenuhnya benar."Aku rasa kau setuju dengan ucapanku." Axel menghela napas. Dia benar-benar tidak habis pikir dengan wanita di depannya itu. Axel tau persis bahwa Tik me
Baca selengkapnya