"Selamat pagi, Tika." Sapaan Reino menyambut Tika yang baru saja keluar dari gedung apartemen. "Hai, Rei, selamat pagi," balas Tika. "Kamu tidur nyenyak semalam?" tanya Reino. "Hem, ya, aku tidur sangat nyenyak." "Syukurlah, aku senang. Aku harap kamu selalu sehat dan bahagia, Tika," tutur Reino penuh perhatian. "Ih, gombal sekali anda, ya." "Aku serius, Tik." Reino menghentikan langkahnya. Tika turut berhenti lalu menatap Reino, "Oke, oke, aku mengerti. Makasih, ya." Reino tersenyum lalu melanjutkan langkahnya kembali. "Tidak perlu berterima kasih, itu bukan hal yang hebat." "Siapa bilang itu bukan hal yang hebat?" Reino mengernyit. "Mendoakan orang lain bahagia dan sehat adalah hal yang hebat, Rei. Melakukan itu butuh ketulusan dan nggak semua orang bisa melakukannya. Makanya aku bilang itu hebat," cerocos Tika. Reino tersenyum mendengar jawaban Tika, "Terima kasih, Tik, sudah memujiku." "Sama-sama. Oh ya, kamu mau sarapan dimana? Ditempat kemarin?" "Boleh. Aku ikut ka
Read more