Setelah makan siang, Devin, Adi, Galih, dan Imelda berkumpul di rumah kontrakan mereka. Sambil membahas berbagai perencanaan untuk memulai bisnis. "Yakin ini, Yaksa enggak usah diajak? Padahal kita butuh dana lagi ini," tanya Devin. "Dianya yang enggak minat. Aku sudah tanya beberapa hari yang lalu. Katanya sudah terlalu banyak yang diurusnya," jawab Galih. "Ngurusin sekretarisnya itu mungkin," sahut Adi yang disambut gelak tawa mereka kecuali Devin. Pria itu mengambil rokok milik Adi dan menyalakan. "Tumben kehabisan, Bro, biasanya jadi gudang rokok," kata Galih. "Ya, lupa beli tadi." "Tumben. Biasanya enggak pernah telat." "Kurangi, Bro. Biar istrimu lekas hamil," kata Galih. "Biar enggak impo**n gitu, maksudmu," seloroh Adi. Galih tertawa. Imelda yang si
Terakhir Diperbarui : 2022-04-16 Baca selengkapnya