“Siapa?” Ustaz Subhan melirik ke arah Kiyada sekilas.“A-isyah,” jawab Kiyada sedikit terbata.Selanjutnya Ustaz Subhan tak bertanya lebih jauh lagi. Eksprinya kembali datar dan fokus pada kemudi.“Kamu dimana, Ki?” Kini benar-benar suara Aisyah di seberang sana. Dari nada suaranya, terdengar Aisyah merasa bersalah. Sepertinya Farhan sengaja memakai nomor sahabatnya itu. Sebab jika Farhan langsung yang menghubungi, pastilah Kiyada tak berani mengangkat panggilannya.“Maaf, ya, Aisyah. Aku harus pulang dulu. Ada acara mendadak di rumah,” dusta Kiyada seraya melirik Ustaz Subhan.Entah Aisyah tahu masalah yang sebenarnya atau tidak. Yang jelas, untuk sementara biarlah semua mengalir seperti ini. Pada waktunya nanti Kiyada akan bercerita status yang sesungguhnya pada Aisyah. Kiyada yakin Aisyah bukan wanita yang mudah menghujat hanya dari satu sisi. Apalagi menghakimi dengan kata-
Last Updated : 2022-04-19 Read more