"Wanita lain siapa? Maya? Ya Ampun Sayang, dia itu cuma bawahan ku. Aku akrab dengannya supaya jalinan komunikasi berjalan dengan lancar. Kamu tahu sendiri kan pentingnya peran GM. Jangan gampang panas seperti itulah," cecar Dani.“Gampang panas? Mas, aku ini istri kamu. Apakah aku tidak berhak untuk cemburu?”“Enggak gitu Sayang. Tapi, tolong dilihat kondisinya.”Agni bangkit dari tempatnya duduk dan beringsut meninggalkan tempat itu. Tetapi Dani terlebih dahulu mencekal tangannya, “Kamu mau kemana?”Di saat yang bersamaan, Maya baru saja kembali dari toilet,”Ada apa ini, Pak?”Agni menghempaskan tangan Dani dengan kasar. Lantas, menajamkan penglihatannya kepada Maya, “Bukan urusan kamu.”Agni pergi dengan langkah lebar. Dani semula berdiri dan memanggilnya. Lalu kemudian duduk lagi.“Nyonya tidak di kejar, Pak?”“Sudahlah tidak usah dibahas, Dia hanya butuh perhatian saja. Aku tahu bagaimana caranya untuk merebut hatinya kembali,” ujarnya santai. Terkesan jumawa. Maya kembali ke t
Last Updated : 2022-06-21 Read more