"Maaf Nyonya. Ada beberapa orang datang mau membereskan barang-barang Nyonya.""Apalagi ini!" jerit Santi. Yuda masih berusaha menenangkannya meski itu tidak berefek sama sekali. Sejurus kemudian, dia berdiri dan melangkah keluar, disertai Yuda yang senantiasa mengekorinya."Hentikan! siapa yang menyuruh kalian melakukan ini!" hardik Santi yang berhamburan menghalangi orang-orang berbadan besar itu yang membawa barang-barang mereka. Namun, mereka sama sekali tidak menggubris wanita itu sama sekali.Dari ambang pintu, muncul Agni yang sedang melipat kedua tangannya di depan. Dengan senyum yang tersungging, dia berkata,"Percuma saja, Santi. Mansion ini adalah salah satu aset yang dimiliki Brawijaya Group. Jadi otomatis menjadi milik saya juga,"Sekarang, Yuda yang seperi kebakaran jenggot. Belum cukup Agni mengambil alih group besar itu sekarang mansion juga. Dia tahu sekuat apapun Santi, dalam hatinya juga hancur karena ulah Agni yang seolah memberi kejutan tiada henti. Dia tidak rel
Last Updated : 2022-06-21 Read more