Bab 2Ziyad mendaratkan tubuhnya di sofa. Melihat itu, Rayna pun mendekat, lantas berlutut di depan laki-laki itu."Maafkan aku, Ziyad. Seharusnya aku bercerita kepadamu lebih dulu, kalau aku memang sudah tidak suci lagi," lirihnya penuh penyesalan.Lelaki itu melengos. "Kamu takut untuk bercerita, kan? Kamu takut aku membatalkan pernikahan kita kalau aku tahu kamu sudah tidak suci lagi?!"Ziyad memandang wajah wanita yang sebenarnya sangat dia cintai itu sekilas, lantas mengalihkan pandangannya ke salah satu sudut dinding yang memajang foto prewedding mereka."Tidak seharusnya kamu menipuku, Rayna. Kalau sudah begini, lantas siapa yang akan disalahkan? Aku atau kamu? Jikalau kamu jujur, mana mungkin aku mau menikahimu. Bagiku, seorang gadis tanpa kesucian itu sangat menjijikkan. Lain cerita kalau aku menikahi seorang janda. Dasar wanita murahan!" maki Ziyad.
Last Updated : 2022-03-02 Read more