Setelah menurut anak tangga hingga 7 tingkat, kini mereka sampai ke sebuah ruangan yang tak begitu luas, Malaki memindah-mindah obor, dia lalu melihat sebuah lubang mirip gua. “Aku takut…!” bisik Rani yang tak pernah melepas pegangan dari lengan Malaki. Malaki tak memperdulikan ucapan Rani, dia terus melangkah menuju gua tersebut yang tingginya hanya 1,5 meter dengan diameter yang hanya kurang dari 1 meteran. Malaki agak merunduk berjalan masuk ke gua itu, diikuti Rani, sambil memegang obor, Malaki terus berjalan hati-hati. Ternyata lorong gua ini sangat panjang, lumayan lama mereka berjalan, lampu obor kini makin meredup. Tapi semakin jauh mereka melangkah, tinggi gua makin tinggi, sehingga kini mereka bisa berjalan dengan badan tegak, terutama Malaki yang lebih tinggi dari Rani. “Malaki, kita makin jauh, gimana nanti kembali!” bisik Rani. “Udah kepalang tanggung Rani, kita terus saja sampai di mana gua ini berakhir!” sahut Malaki. Un
Read more