Alin terlelap cukup lama. Sky Yuan sudah memindahkannya tidur di tempat tidur. Ketika dia terbangun, tidak ada Sky di sampingnya.Alin mengintip ke kamar mandi, tidak ada Sky di sana. Alin berjalan keluar kamar pergi ke dapur dan melihat pria itu sedang memotong sayuran dan buah, kompor menyala. sepertinya dia sedang memasak. "Aku tidak tau kalau kamu bisa memasak" celetuk Alin memasuki area dapur. Sky tersenyum manis tidak menjawab pertanyaan Alin, sibuk mengiris tomat segar di talenan. Senyuman Sky yang sangat manis. Seketika Alin merasa, dia juga tidak memperhatikan jika Sky mempunyai senyuman yang sangat manis. Pikiran Alin travelling, pandangannya turun ke lengan kekar pria yang sibuk memotong sayuran timun di talenan. Dadanya yang bidang, pinggul berisi dan kaki yang panjang. Oh jangan lupakan warna matanya yang biru seperti langit biru. Tanpa sadar Alin menelan ludahnya."Sudah bangun? Duduklah, sebentar lagi ini matang" ucap Sky. Alin sedikit tergagap dengan pikirannya. Dia m
Baca selengkapnya