***Sepeninggal Pak Adi, kulihat Tante Cecil duduk dengan mati kutu. Adelia pun demikian, tangannya sibuk mengutak-atik gawai dengan bibir cemberut.Tunggu! Bukankah waktu hari pernikahan Krisna dan Adelia, ada seorang lelaki yang mengatakan Adel sedang mengandung anaknya, lalu kenapa tadi Tante Cecil bilang Adel sedang mengandung anak Pak Adi, dan perutnya pun kini terlihat rata. Pantas juga sih, mengingat kejadian itu sudah hampir dua tahun, jika selamat, mungkin anak Adelia sekarang berusia satu tahun lebih, jika tidak, entahlah. Aku tidak ingin ikut campur.Tante Cecil berjalan mendekat ke arah ibu. Tanpa diduga, dia bersimpuh di lutut ibu dengan menangis tersedu-sedu. Aku tahu, melihat sahabatnya seperti itu, Ibu pasti tidak tega, tapi kuharap, Ibu punya keputusan yang bijak mengingat yang hampir Tante Cecil hilangkan nyawanya adalah Ayah."Maafkan aku, Tini. Aku khilaf, tolong cabut tuntutan kalian, lagipula suami kamu selama
Read more