Beranda / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Bab 291 - Bab 300

Semua Bab Pendekar Naga Biru: Bab 291 - Bab 300

436 Bab

Kekuatan Tersembunyi Liu Yu

Pendekar Dewa Mabuk berhasil selamat dari serangan Candaka yang menimbulkan ledakan yang cukup besar ini. Kapal sempat terlihat baik-baik saja pasca ledakan yang melukai Liu Yu tapi perlahan-lahan tampak air laut mulai masuk mengenangi kapal ini.Kapal besar ini tidak bisa menahan serangan Candaka walaupun Pendekar Naga Biru ini sudah mengurangi kekuatannya. Kehebatan jurus sembilan naga sakti ini memang hebat.Selagi Candaka berada di atas langit menurunkan hujan sinar merah, saat itu pula Kanaya menghancurkan kapal Tengkorak Merah beserta Pendekar Dewa Pedang di dalamnya.Pendekar Naga Biru ini hanya bisa melihat dari kejauhan kekejaman Kanaya yang tidak kalah dengan Dewi Racun.Saat ledakan di kapal besar ini terjadi, pertarungan Dewi Racun juga sudah usai dengan kekalahan Pendekar Dewa Abadi yang terkapar tidak berdaya.Sekarang kapal besar juga perlahan-lahan mulai tenggelam, karena air laut tidak terbendung lagi.Rinjani, Kanaya, dan Rahendra bergegas pindah ke satu-satunya kapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-23
Baca selengkapnya

Misteri Benua Timur

Pertarungan Pendekar Naga Biru dengan Dewa Liu Yu yang ternyata merupakan kultivator tangguh ini terus berlangsung.Atas permintaan Candaka yang hendak membujuk Dewa Liu Yu bergabung, Rinjani tidak ikut campur dalam pertarungan.“Apa maksudmu tadi dengan mencari Nirvana Heaven Art Book bisa mengetahui nasib dirimu dan Benua Timur?” tanya Candaka.“Menurut ramalan yang diwariskan turun temurun, Benua Timur akan lenyap dalam waktu beberapa tahun mendatang! Hal ini diakibatkan hilangnya Kitab Sakti Dewa Nirvana Heaven Art Book yang dibawa pergi Dewi Xian Ling dari Benua Timur!” ujar Liu Yu yang berhenti sejenak karena Candaka juga tidak menyerangnya.“Apa fungsi Nirvana Heaven Art Book ini, sehingga kalian lima pendekar dewa mati-matian mencarinya?” tanya Candaka.“Nirvana Heaven Art Book bisa mengubah takdir dan ramalan yang telah turun temurun melanda negeri kami ini! Tadinya leluhur kami sangat berharap kepada Dewi Xian Ling untuk memimpin Benua Timur menuju kejayaan, namun Dewi Xian
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-02
Baca selengkapnya

Pulau Naga Biru

Perjalanan menembus Samudra Naga tidak menemui rintangan lagi. Bahkan Naga Samudra yang disebut-sebut akan muncul menghalangi perjalanan Aliansi Pendekar Naga ini tidak menjadi kenyataan.Rinjani masih tetap mengawasi Dewa Liu Yu alias Pendekar Dewa Mabuk ini, karena dia tidak percaya seratus persen terhadap kesetiaannya. Sama halnya dengan Arjani dan kanaya yang tersu mengawasi Dewi Racun ini. Semua mereka lakukan hanya demi seorang saja, yaitu Pendekar Naga Biru.Setelah mealalui perjalanan yang cukup berat, akhirnya samar-samar terlihat pulau karang yang menyerupai naga yang tertutup kabut. Pulau ini memiliki banyak karang terjal di sekelilingnya sehingga sulit untuk dilewati kapal besar.“Kita harus menggunakan perahu kecil!” seru Candaka di tengah hujan deras yang mengguyur mereka.“Apa tidak berbahaya Kanda, pergi ke pulau Naga Biru di saat cuaca buruk seperti ini?” tanya Rinjani.“Kita sudah terlalu lama melenceng dari jadwal! Aku khawatir Naga Kematian akan makin berkuasa di K
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-03
Baca selengkapnya

Naga Super Sakti (1)

Aliansi Pendekar Naga akhirnya tiba juga di Pulau Naga Biru yang merupakan tempat tinggal Naga Super Sakti alias Naga Biru. Candaka dan rekan-rekan pendekarnya di Aliansi Pendekar Naga belum mengetahui kalau Naga Super Sakti sebenarnya adalan Naga Biru yang nantinya akan memberikan Kitab Naga Biru kepada Pendekar Naga setelah merampungkan delapan kitab naga sebelumnya. Benarkah rumor tentang adanya Naga Super Sakti? Pertanyaan itu berkecamuk di benak Candaka begitu dia menjumpai pulau yang sunyi tidak berpenghuni. Perjalanan mereka terasa sia-sia karena hanya pulau indah yang mereka temui. "Apa aku salah memilih pulau ya? Tapi arahku sudah benar dan pulau ini menyerupai naga, terletak di tengah Samudra Naga. Seharusnya tidak salah," gumam Candaka dalam hati.Hutan di pulau ini cukup indah dan tidak menyeramkan seperti Hutan Terlarang yang sering Candaka masuki saat berada di Desa Kabut Hitam.“Kanda yakin di sini tempatnya?’ tanya Rinjani saat mereka memasuki hutan di pulau ini.“
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-04
Baca selengkapnya

Pendekar Iblis Racun

“Hahaha ... Pendekar Naga Biru memang sangat layak disebut pendekar nomor satu sekarang!” seru sosok yang mengikuti mereka ini. Bayangan hitam melesat dengan kencang menuju ke arah Candaka, membuat Candaka harus menghindar secepat mungkin. Bayangan ini setajam pedang yang membuat pakaian Candaka sedikit robek terkena tebasan dari bayangan hitam ini. Betapa terkejutnya Candaka saat sosok ini berdiri di hadapannya memperlihatkan wajah yang sudah sangat dikenal olehnya. “Tuan Bagaskara ...!” sapa Candaka. “Hahaha ... kamu masih ingat saja padaku, Candaka!” ujar sosok bayangan hitam yang ternyata Bagaskara Mukti ini. Bagaskara Mukti, sosok Pendekar Naga yang sangat terkenal sebelum munculnya Candaka ini menghilang cukup lama. Kemunculan pendekar ini karena mendengar adanya Ruh Naga yang bisa meningkatkan kekuatan Naga ataupun Pendekar Naga jika bersatu dengan entitas ini. Pendekar Naga ini lebih dikenal sekarang sebagai Pendekar Iblis Racun karena kehebatan jurus iblis racun yang d
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-05
Baca selengkapnya

Naga Super Sakti (2)

Dewi Racun membiarkan begitu saja kepergian Bagaskara Mukti disertai informasi keberadaan Ruh Naga dan Jayanti. Gadis ini mempunyai rencana sendiri yang entah untuk kebaikan dirinya sendiri atau untuk kepentingan Aliansi Pendekar Naga, hanya waktu yang bisa membuktikannya. Rinjani langsung turun tangan membantu Aliansi Pendekar Naga menghadapi pepohonan hitam yang hidup yang menyerang mereka dari tadi. “Kemana Bagaskara?” tanya Candaka. “Sudah pergi Kanda,” jawab Rinjani. “Kok kamu biarkan pergi?” tanya Candaka keheranan. “Katanya bukan dia yang menyebabkan hutan ini jadi hidup dan suram, Kanda!” ujar Rinjani. “Kalau bukan Bagaskara, lalu siapa yang mnghalangi kita untuk menemui Naga Super Sakti?” tanya Candaka lagi sambil menebas beberapa suluran akar hitam yang berusaha membelit dirinya. “Aku yang yang melakukannya! Ada tujuan apa, kalian semua ke Pulau Naga Biru ini?” Sebuah suara yang menggetarkan sukma berkumandang di seluruh hutan, membuat serangan pepohonan hitam ini ju
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-06
Baca selengkapnya

Lembah Seribu Naga

Tidak pernah disangka oleh Candaka kalau Pulau Naga Biru yang tidak seberapa besar ini menyimpan suatu wilayah yang sangat luas melebihi luas pulau Naga Biru, yaitu wilayah yang disebut Lembah Seribu Naga. Lembah seribu Naga ini pada jaman keemasan naga merupakan sebuah tempat yang banyak dihuni oleh naga-naga dari berbagai bentuk dan jenis baik naga yang tidak bersayap mirip ular bertanduk (Dragon), naga yang bersayap (Wyvern), naga yang hanya bisa berjalan (Komodo), naga air berkepala tiga (Hydra), naga kecil yang disebut Zishu, serta berbagai jenis naga lainnya. Sekarang naga-naga itu sudah tidak ada. Konon banyak juga naga yang tewas akibat pertempuran di masa lalu baik antara naga yang berseteru maupun dengan makhluk lain terutama manusia yang disebut pendekar. Pada masa lalu, pendekar khawatir naga akan berbalik menyerang mereka padahal saat itu naga sangat mendukung perjuangan pendekar untuk membangun peradaban mereka. Setelah berhasil membangun peradaban, naga mulai dicuri
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-07
Baca selengkapnya

Naga Tiamat

Aliansi Pendekar Naga tampak bersiap-siap menunggu kedatangan sosok raksasa yang diyakini mereka sebagai naga yang hidup di jaman dahulu kala.Hutan mulai tersibak memperlihatkan sosok raksasa yang di luar dugaan. Muncul sosok naga berkepala lima yang masing-masing kepalanya mengeluarkan serangan semburan sesuai elemental yang dimiliki. Tapi yang terutama adalah elemen api di tengah-tengah. Elemental lainnya yaitu tanah, angin, air, dan petir.Tubuh naga ini berwarna merah seluruhnya dengan sayap sekeras baja yang membentang luas. Naga ini berdiri tegak di depan mereka sambil mengeluarkan raungannya.“Naga Tiamat!’ seru Rinjani.“Naga Tiamat?” tanya Candaka.“Benar Kanda ... naga ini sudah lama sekali ada. Naga yang berkepala lima elemental. Aku tidak menyangka kalau Tiamat hidup di lembah ini,” ujar Rinjani.Naga Tiamat ini langsung menyemburkan apinya membuat seluruh pendekar ini bergerak cepat menyingkir agar tidak habis menjadi debu terkena semburan api yang super panas ini.“Kita
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-08
Baca selengkapnya

Ki Adheswara

Sosok yang mengeluarkan teriakan penuh tenaga dalam itu adalah seorang pria setengah baya berambut putih yang wajahnya awet muda. walaupun sudah berusia lanjut, namun kegagahannya masih terlihat dan memancarkan aura pendekar yang sangat kuat.“Kisanak ... terima kasih!” ujar Candaka sambil membungkukan badan memberi salam hormat.“Aku Adheswara ... Tiamat hanya melindungi daerahnya saja! Harap dimaklumi!” ujar Ki Adheswara.“Tidak apa-apa Kisanak ... kami yang salah, memasuki daerah asing tanpa ijin!” ujar Candaka.“Kalian memang keras kepala! Mari ikut denganku agar tidak terjadi lagi kejadian seperti tadi! Masih banyak naga-naga jaman dahulu yang berkeliaran di lembah ini ... mereka tidak bisa berbicara ataupun berubah jadi manusia,” jelas Ki Adheswara. "Aku juga menjaga naga-naga jaman dahulu ini agar tidak keluar ke dunia manusia dengan memasang penyegel sihir naga untuk naga-naga ini!"Ki Adheswara berjalan menembus hutan yang tadi dilewati oleh Tiamat yang sudah menghilang lagi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-08
Baca selengkapnya

Membebaskan Naga Ling The (1)

Sudah lama kita meninggalkan Jayanti yang sedang dikuasai Ruh Naga Dewa dan Satria Wicaksono.Jayanti yang berusaha menolak keinginan ruh naga dewa di dalam tubuhnya ini tidak kuasa menahan kekuatan ruh naga dewa yang memang mempunyai kemampuan di atas Jayanti ini.Pedang Naga Langit yang dimilikinya berhasil membuka kembali gerbang dimensi di Hutan Eksotik yang menuju ke tempat ditahannya Naga Ling The.“Aku peringatkan sekali lagi, Naga Biru ... jika kamu melanggar perjanjian dengan melakukan hal-hal di luar perintah kami, ruh naga maka akan ada konsekuensinya!” ancam ruh naga dewa ini.“Tidak perlu diancam. Kamu berada di dalam tubuhku saja, aku sudah tidak berdaya!” ujar Jayanti dengan kesal.“Jika ingin kakekmu selamat, lakukan saja perintah kami!” seru ruh naga dewa memastikan agar Jayanti tidak macam-macam.Jayanti menyusuri alam dimensi yang berbeda di Hutan Eksotik hingga tiba di jalan masuk menuju ke alam tempat Naga Ling The berada.“Kemana gerbang dimensinya? Kenapa menghi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
44
DMCA.com Protection Status