Home / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Pendekar Naga Biru: Chapter 311 - Chapter 320

436 Chapters

Menembus Pulau Pendekar

Candaka dan Rahendra akhirnya kembali ke kapal dengan tangan nihil. Tidak ada jalan masuk ke dalam Pulau Pendekar yang bisa mereka lalui. Dataran luas di atas sana tiada berbatas.“Pulau Pendekar ini benar-benar membuat kita sakit kepala ... tidak ada satupun jalan yang bisa kita lalui untuk memasuki pulau ini!” ujar Rahendra.“Tidak ada satupun?” tanya Rinjani.“Tidak ada! Aku dan Candaka sudah menelusuri semuanya ... bahkan sekarang Liu Yu juga hilang!” jawab Rahendra.“Liu Yu hilang? Kok bisa?’ tanya Rinjani lagi.“Hilang begitu saja tanpa jejak!” jawab Rahendra lagi.“Arjani ... kamu masih memiliki kemampuan untuk berkomunikasi lewat kekuatan pikiran tidak? Setahuku temanku Jayanti yang Naga Bumi memilikinya, aku tidak tahu apakah kamu memiliki kemampuan seperti itu?” tanya Candaka.“Kak Candaka lupa? Aku bisa berkomunikasi lewat kekuatan pikiran dengan naga tapi dengan yang lain, aku belum pernah mencobanya. Memangnya kenapa Kak?” tanya Arjani.“Aku ingin kamu berkomunikasi denga
last updateLast Updated : 2022-10-19
Read more

Mencari Pendekar Darmawangsa

Aliansi Pendekar mengikuti jalur jalan yang dilalui Liu Yu menuju ke arah pegunungan tempat Darmawangsa berada.Seharusnya mereka akan menjumpai Pendekar Naga Biru ini di rumah gubuk yang terdapat di kaki pegunungan ini, tapi gubuk ini kosong melompong.“Kemana Pendekar Darmawangsa? Apa dia sudah tidak berada di sini lagi?” tanya Arjani yang tidak percaya dengan penglihatannya.“Seharusnya pendekar ini berada di gubuknya, tapi sepertinya gubuk ini sudah lama ditinggalkan penghuninya,” kata Rahendra yang memeriksa gubuk ini.“Tidak mungkin pendekar ini meninggalkan Pulau Pendekar! Kalau pulau ini ditinggalkan, seharusnya mantera sihir dan segala macam jebakan itu sudah tidak ada di pulau ini!” ujar Candaka.“Hanya satu jawabannya ... pendekar ini tidak berada di dunia yang kita datangi sekarang ini! Kemungkinan besar dia berada di belahan dunia lain yang mempunyai akses langsung ke Pulau Pendekar ... Tapi dunia seperti apa yang dimasuki Pendekar Darmawangsa?” tanya Liu Yu yang merasa b
last updateLast Updated : 2022-10-20
Read more

Alam Naga Immortal (1)

Liu Yu beserta Kanaya dan Rahendra kembali tanpa hasil karena tidak menemukan Pendekar Darmawangsa.Namun Liu Yu menemukan petunjuk di dekat air terjun pulau ini.“Aku merasakan adanya energi yang besar dekat air terjun ... mungkin Candaka mau memeriksanya, siapa tahu itu jalan masuk ke Alam Naga Immortal!” ujarnya.“Tidak ada salahnya dicoba Kanda Candaka, mungkin saja energi besar itu adalah jalan masuk ke Alam Naga Immortal!” saran Rinjani.“Ayo Liu Yu, tunjukkan dimana tempatnya!” kata Candaka yang tidak ingin membuang waktu lagi.“Kamu tidak bisa masuk Liu Yu?” tanya Rinjani.“Aku kan bukan Naga atau Pendekar Naga, jadi untuk alam ini aku tidak bisa memasukinya!” ujar Liu Yu.“Aku ikut ...!” seru Rinjani yang penasaran dengan energi yang disebutkan Liu Yu ini.“Kalian tunggu di sini dahulu ya ... aku akan menyelidiki energi besar yang disebutkan oleh Liu Yu!” ujar Candaka kepada Aliansi Pendekar Naga.“Kenapa kita tidak semuanya ke air terjun itu saja?” tanya Arjani.“Jangan rama
last updateLast Updated : 2022-10-21
Read more

Lembah Suram

Liu Yu sudah menunggu mereka di bawah saat Candaka dan Rinjani mendaratkan kaki mereka ke dasar lembah yang tampak makin menyeramkan.“Energi itu sudah tidak ada! Aku tidak merasakannya ... kalau Candaka mau mencoba dengan jurus naga sebelumnya untuk mencari energi ini, segera lakukan sebelum energi ini menghilang lagi!” ujar Liu Yu.“Kemana perginya energi ini ... kenapa kita terus dipermainkan di Pulau Pendekar ini!” ujar Candaka.“Sebaiknya kita telusuri saja Lembah Suram ini, untuk mengetahui kemana perginya energi ini!” ujar Rinjani.Lembah Suram memang sangat suram dan tidak tampak adanya kehidupan sama sekali. Pepohonan di dasar lembah ini kebanyakan adalah pepohonan tua atau yang sudah mati. Sangat berbeda jauh dengan pepohonan di atasnya yang hijau dan rimbun.“Kenapa ada daerah seperti ini ya di Pulau Pendekar?” tanya Liu Yu.“Aku juga tidak tahu Liu Yu ... mungkin dahulu ada kejadian aneh di lembah ini yang membuat daerah lembah ini sangat suram!” ujar Candaka.“Apa kita ke
last updateLast Updated : 2022-10-23
Read more

Alam Naga Immortal (2)

Candaka sama sekali tidak menyadari kalau dirinya mampu memasuki Alam Naga Immortal tempat Legenda Pendekar Naga Biru ini berada.Tiba-tiba tubuhnya ditarik energi yang tidak terlihat yang membuat dirinya seakan tenggelam ke dalam air, kemudian muncul kembali di dunia yang sama sekali berbeda.Dunia yang dia masuki ini sangat indah dipandang dibandingkaan dengan keindahan Pulau Pendekar sebelumnya.“Aku terpilih untuk memasuki alam ini?’ pikir Candaka tidak percaya. “Sepertinya ini Alam Naga Immortal seperti yang dituturkan oleh Rinjani.”Candaka berjalan perlahan di jalanan yang tertutup awan putih tipis yang bergerak seakan hidup. Tidak kelihatan apapun yang tertutup oleh awan putih tipis ini, sehingga Candaka berjalan dengan hati-hati agar tidak masuk ke dalam jebakan seperti di Pulau Pendekar.“Ada orang di sini?’ sapa Candaka. Tapi suara Candaka hanya menggema dan berkumandang jauh ke seluruh Alam Naga Immortal ini.“Seharusnya alam ini ramai oleh Naga dan Pendekar Naga, tapi kok
last updateLast Updated : 2022-10-24
Read more

Nasib Candaka

Candaka yang tidak bisa mengeluarkan chi untuk bertahan dari panasnya Alam Naga Immortal dan udara yang kurang membuat Pendekar Naga Biru ini kesulitan bernafas, akhirnya membuat pendekar ini pingsan kehabisan energi dan terkapar tidak sadarkan diri.Alam Naga Immortal seakan menyegel seluruh kekuatan Pendekar Naga Biru ini, dan hanya menjadi manusia yang biasa saja tanpa kekuatan.Seorang pemuda yang masih tampak gagah tampak memeriksa tubuh Caandaka yang tergeletak di alam ini dalam keadaan tidak sadarkan diri.“Masih bernafas ... kenapa pemuda ini bisa menembus Alam Naga Immortal? Aneh sekali!” gumam pemuda yang kemudian membopong Candaka menjauhi tempat pingsannya Candaka.Pemuda ini terus bergerak membawa Candaka yang masih tidak sadarkan diri ini ke sebuah goa yang sangat sejuk di tengah panaasnya Alam Naga Immortal ini.Goa ini terletak di tengah-tengah hutan. Jadi pepohonan menutupi teriknya matahari putih dan sungai yaang menelilingi goa ini memberikan rasa sejuk yang diperlu
last updateLast Updated : 2022-10-25
Read more

Pendekar Aneh dan Sakti

Candaka menjuluki pendekar yang menolongnya ini sebagai Pendekar Aneh dan Sakti, karena pendekar ini tidak mau menyebutkan namanya.Walaupun Candaka yakin kalau pendekar ini adalah Darmawangsa, tapi Pendekar Naga Biru ini tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan.“Aku ikuti saja permainan pendekar aneh ini untuk mengetahui tujuannya melakukan semua ini!” gumam Candaka.Pendekar aneh ini memenuhi janjinya membawakan banyak buah-buahan yang menurutnya bisa dimakan oleh Candaka beserta persediaan air minum.“Buah apa ini? Aku tidak pernah melihatnya?” ujar Candaka.“Buah ini mempunyai khasiat untuk menyembuhkan seluruh bagian tubuhmu yang terhambat oleh lingkungan Alam Naga Immortal! Kalau kamu ingin bertahan di alam ini, maka turuti saja keinginanku!” kata pendekar aneh ini.“Kisanak, lebih nyaman kalau aku tahu namamu!” kata Candaka lagi berusaha mengetahui siapa sebenarnya pendekar aneh tapi sakti ini.“Apalah arti sebuah nama!” kata pendekar ini kemudian berlalu dari hadapan Canda
last updateLast Updated : 2022-10-25
Read more

Pendekar Darmawangsa

Satya memenuhi janjinya untuk datang dua hari kemudian untuk mengunjungi Candaka kembali.Kondisi Candaka juga sudah sangat sempurna dan tidak kelihatan kalau pendekar ini pernah tidak sadarkan diri sebelumnya.“Ayo ... aku bawa dirimu menemui Pendekar Darmawangsa. Dia sudah tidak sabar untuk menemuimu langsung!” ujar Satya.“Memangnya Pendekar Darmawangsa tinggal dimana?” tanya Candaka.“Kamu ikuti saja langkahku, maka kita akan sampai ke tempat Pendekar Darmawangsa!” ujar Satya tanpa menjawab pertanyaan Candaka.Satya Wardhana terus bergerak menembus hutan tanpa halangan sedikitpun. Tampaknya makhluk mitos di alam naga immortal ini sudah mengenal dirinya dan tidak menganggunya sama sekali.Candaka terus mengikuti Satya yang melangkah dengan ringannya seakan tidak menyentuh area bawah yang berawan sama sekali.“Kemampuan ilmu meringankan tubuh Satya hebat sekali, seakan terbang saja dalam melangkah!” puji Candaka.“Biasa saja, Candaka! Semua ini berkat buah-buahan yang kumakan di ala
last updateLast Updated : 2022-10-26
Read more

Tapak Naga Dewa

Darmawangsa mulai memperagakan jurus yang diciptakannya bersama sembilan naga sakti ini khusus untuk mengalahkan Ruh Naga Dewa, Naga Kematian Ananthaboga, dan Pendekar Naga Dewa Satria Wicaksono yang bermaksud menguasai Kamandaria bahkan seluruh semesta Bumi Karimun.Candaka tampak serius memperhatikan semua jurus sakti yang diperagakan Darmawangsa dengan sempurna.“Ada 10 Jurus Tapak Naga Dewa yang sembilan diantaranya berdasarkan masukan dari Sembilan Naga Sakti!” jelas Darmawangsa.“Banyak juga Guru, jurusnya ... apa semuanya jurus tangan kosong, Guru?” tanya Candaka.“Ya ... sembilan naga sakti ini telah memasukkan kekuatan energi mereka ke dalam Jurus Tapak Naga Dewa ini!” ujar Darmawangsa.Candaka mulai menyimak lagi pelajaran yang diberikan Darmawangsa dengan sungguh-sungguh.*****Jurus Tapak Naga Dewa merupakan jurus yang diciptakan bersama antara Darmawangsa dengan Sembilan Naga Sakti.Jurus-jurus ini disesuaikan dengan elemen naga itu masing-masing, yaitu :Tapak Naga Es De
last updateLast Updated : 2022-10-26
Read more

Tiga Gadis, Satu Cinta

Betapa bahagianya Arjani, Rinjani dan Kanaya saat mengetahui Candaka dalam keadaan sehat walafiat ketika mereka menemukan Pendekar Naga ini sedang tergeletak di dekat air terjun Pulau Pendekar.“Kak Candaka ... sadar Kak!’ teriak Arjani.“Kanda ... apa yang terjadi denganmu?” Rinjani menghampiri Candaka yang terkulai tidak sadarkan diri.“Kak Candaka!” panggil Kanaya, yang juga menghampiri Pendekar Naga Biru ini.Mereka tidak mempermasalahkan memutihnya rambut Candaka sekarang.Tiga gadis ini benar-benar mencintai Candaka. Hal yang tidak disadari oleh Candaka selama ini. “Candaka baik-baik saja! Tubuhnya lagi menyesuaikan antara dunia immortal dengan dunia mortal jadi butuh waktu,” ujar Satya yang muncul di hadapan tiga gadis ini.“Kamu siapa? Apa yang kamu lakukan terhadap Kak Candaka!” Arjani langsung bersiap untuk menyerang Satya.“Aku ke sini bersama Candaka ... hanya saja energi dalam tubuh Candaka belum stabil, jadi masih harus menyesuaikan diri,” sahut Satya.“Awas kalau kamu
last updateLast Updated : 2022-10-26
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
44
DMCA.com Protection Status