“Zhian?”, tanya Candaka tanpa menoleh ke belakang“Hehehe..Kok kamu bisa tahu itu aku?”, tanya Zhian sambil tersenyum“Siapa lagi yang menyebutku pemuda pemimpi kalau bukan kamu”, jawab Candaka sambil tersenyum jugaHanya bersama Zhian dia merasa bisa tertawa dan tidak punya perasaan apapun terhadap gadis Naga ini.“Kamu lagi dicari Tuan Putri tadi..”, lanjut Candaka“Apaaa...Tuan Putri ke Kota Naga? Waduh..Gawat..Gawat!”, teriak Zhian spontan begitu Candaka mengatakan kalau Isyana berada di Kota Naga mencarinya“Aku mencemaskan dirimu, makanya aku pergi ke kota ini mencarimu”, lanjutnya. "Tapi kenapa Tuan Putri mengikutiku ke Kota Naga?"“Kenapa kamu mencemaskan diriku. Memangnya aku ini siapanya kamu, kok kamu cemas sekali sama diriku?”, tanya Candaka penasaran“Sudahlah..Jangan bahas lagi masalah ini", kata Zhian yang merasa agak malu dengan pertanyaan Candaka. "Sekarang kamu harus menolongku untuk menjauh dahulu dari Tuan Putri, karena semua rencanaku bisa berantakan kalau Tuan Pu
Last Updated : 2022-05-24 Read more