Saga yang sudah bersiap sedari pagi bergegas ke perbatasan, sampai di sana semua orang terlihat sangat sibuk membersihkan, Saga juga melihat Nim dan Siun yang membantu anggotanya."Apa kita pergi sekarang?" Tanya Nim."Terserah, itu jika kamu tidak sibuk," ucap Saga."Tenang saja semua sudah selesai," sahut Nim sambil tersenyum.Saga memutar badannya pergi meninggalkan Nim, Saga berpikir lebih baik jika dirinya menjaga jarak dari wanita-wanita merepotkan seperti Nim dan Siun.Melihat Saga tidak seperti biasanya Nim bergegas menyusul, Nim sedikit bingung melihat ekspresi Saga yang seperti sedang menghindarinya."Tunggu," panggil Siun.Tanpa menoleh Saga terus berjalan, Nim terpaksa menghentikan langkahnya dan berjalan ke arah Siun yang membawa sesuatu di tangannya."Ada apa dengannya?" Tanya Siun."Aku sendiri tidak tahu, dia juga seperti menghindari ku. Ini bekal untuk kami bukan? Kalau begitu biar aku saja yang membawanya," ucap Nim."Hemmm, aku titip salam pada Paman guru," sahut Si
Read more