"Bagaimana, Bisma?" "Maaf, Pak Riko, kebetulan saya sedang terburu-buru. Terima kasih tawarannya, mungkin lain kali saya akan menerimanya," jawab Bisma sambil tersenyum. Bisma sebenarnya sangat ingin menerima tawaran Riko, tetapi waktunya tidak tepat. Dia sudah ada janji dengan salah satu teman bisnisnya. "Baiklah ... terima kasih juga telah mengembalikan dompet istri saya," sahut Riko. "Naila, aku pamit, ya. Lain kali hati-hati, jangan ceroboh lagi," kata Bisma pada Naila. Ucapan Bisma sangat lembut dan penuh perhatian, membuat Riko tak suka tapi berusaha menyembunyikan perasaannya. "Iya, sekali lagi terima kasih," balas Naila. Setelah berjabat tangan dengan Riko dan mengucap salam, Bisma pun pulang. Riko tersenyum, dalam hatinya merasa senang karena Bisma menolak tawarannya. "Tumben tadi nawarin Bisma makan malam di sini, Mas," kata Naila yang masih tak percaya. "Hemm ... katanya nggak boleh marah
Terakhir Diperbarui : 2022-03-31 Baca selengkapnya