Vella tiba-tiba duduk bersimpuh di hadapan Naila. Clara akhirnya terpaksa melakukan hal yang sama. Naila hanya diam, memandang sekilas kedua wanita cantik di depannya. Menghela napas panjang, mengembuskannya perlahan, menenangkan perasaan. Naila pun berdiri, melangkahkan kaki menuju kamar tidur Bara tanpa menghiraukan keduanya.Naila mendekati Bara, memeluk erat tubuh mungil anak laki-laki balita itu. Tangisnya pecah, membuat Bara bingung dan juga sedih. Bara pun membalas pelukan Naila, seolah ikut merasakan duka kakak iparnya."Bara, di rumah saja, ya. Temani Kak Naila di kamar, kita ngobrol seperti kemarin. Minggu depan saja ikut Kak Rony. Mau ya, Sayang?" tanya Naila setelah melepas pelukan dan menghentikan tangisnya."Iya, Kak. Bara nggak akan ke mana-mana. Bara nggak mau Kak Naila sedih, Bara sayang sama Kakak. Jangan menangis lagi ya, Kak. Bara hari ini akan bermain di rumah saja sama Kak Naila," jawab Bara. Jemari mungilnya mengusap pipi Naila
Last Updated : 2022-02-25 Read more