Bismillah ... "Undangannya elegan. Pestanya mewah. Pernikahan impian banget, ini, mah!" Salah satu sepupu perempuanku yang duduk di hadapan bergumam, antusias. "Ciye, Alisa, pengeen!" Mbak Vita yang duduk di sebelah Alisa menggoda. "Pengen banget, sebenarnya. Tapi Mbak Vit dulu aja, deh. Kan, nggak sopan, kalau adek ngelangkahin mbaknya." "Ya, nggak papa juga, kalo emang udah ngebet banget." Mbak Vita menimpali lagi. Kala itu, aku dan tiga sepupuku berkumpul di ruang tamu rumah saudara kami yang akan menikah minggu depan. Kami duduk di atas karpet tebal, mengitari meja kaca persegi panjang. Aku bertugas menulis nama tamu di label stiker yang sudah di tempel oleh Mbak Vita. Pernikahan impian. Ah, ucapan Alisa tadi, membuatku menatap undangan pernikahan berwarna biru muda yang kini ada di tangan. Ivan Pratama, S.Mn & Amira
Last Updated : 2022-02-12 Read more