"Apa kurangnya aku selama menjadi istrimu, Mas? Katakan! Biar aku perbaiki?"Lily bertanya dengan ekspresi datar, namun kentara sekali kecewa di matanya yang mulai berkaca-kaca."Aku mau anak perempuan, Dek! Dan kamu, sudah tidak bisa lagi memberikan aku anak," jawab Rizal dengan nada yang terdengar meremehkan, di telinga Lily."Jangan lupa, Mas! Dulu kamu yang memaksaku untuk melakukan steril, dengan alasan tidak ingin menambah anak lagi! Supaya aku bisa fokus kerja, dan perhatianku tidak banyak terbagi," tukas Lily dengan gigi gemeretak."Itu dulu, Lily! Kamu lihat Bu Wati dan Pak Ibrahim yang sudah sepuh, hidup menyendiri karena semua anaknya laki-laki. Menantunya mana ada yang mau ngurusin. Aku enggak mau hal itu terjadi pada kita nanti," alasan Rizal.Lily menghela napas, seandainya ada Mimi Peri yang bisa mengabulkan permohonan, ia akan meminta agar suaminya diubah menjadi se
Read more