“Kami bertemu di Mall, ditengah keramaian dan aku bersikap biasa saja. Enggak mungkin aku teriak-teriak menuduh Kak Aldi macam-macam dan di sana tempat umum kita tidak bisa melarang orang untuk datang ke sana. Kalau tidak percaya, periksa CCTV area tempat kami bertemu. Bagian mana yang tidak masuk akal dan logika Mas Akbar?” tanya Sussana.Akbar hanya bisa terpaku mendengar deretan kalimat yang diucapkan Sussana. ‘Ternyata kita akan kalah jika berdebat dengan wanita,’ batin Akbar.“Loh, ini mau kemana? Aku mau pulang,” ujar Sussana.Akbar hanya diam, karena jika dia bersuara Sussana hanya akan kembali mengajaknya berdebat. Merasa pertanyaannya diabaikan, Sussana mendaratkan cubitan pada pinggang Akbar.“Aduhhh, sakit sayang,” ucap Akbar.“Sakit juga aku, diabaikan oleh Mas Akbar,” sahut Sussana. Akbar hanya menggelengkan kepalanya. “Kamu ikut Mas ke kantor,” jawab Akbar.Sussana merubah posisi duduknya menyerong menghadap Akbar, “Mau ngapain ke kantor?”“Kamu maunya ngapain?” tanya ba
Last Updated : 2022-07-05 Read more