Nayna menatap fokus ke samping, pada Rama yang sudah jatuh tertidur. Napas lelaki itu berembus teratur. Nayna mengambil ponsel di dalam tas jinjingnya.“Halo, saya akan kirimkan sisa uangnya. Terima kasih sudah membantu.”“Sama-sama, Mbak.” Nada suara itu terdengar senang. Waitress yang sejak tadi melayani mereka di dalam restoran itu mau bekerja sama tanpa bertanya macam-macam.Nayna memutus telepon dan kembali mengamati Rama. Malam ini dia harus bekerja keras sebab tenaganya akan terkuras habis. Pertama-tama Nayna turun dari mobil dan membuka pintu kemudi, kemudian mulai menurunkan Rama setelah membuka sepatu tingginya terlebih dulu. Tubuh besar lelaki itu lebih berat dari perkiraan Nayna. Untungnya dia tidak perlu ke hotel yang jauh, sebab puluhan langkah dari restoran lokal itu, ada hotel yang juga tidak begitu mewah.Nayna cuma perlu memapah Rama menuju hotel bintang empat itu. Tak butuh waktu lama, N
Last Updated : 2022-05-03 Read more