Home / Romansa / (Bukan) Pernikahan Impian / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of (Bukan) Pernikahan Impian: Chapter 81 - Chapter 90

102 Chapters

80

“Cari tahu siapa yang ditemui oleh Leonard belakangan ini. Juga, perhatikan setiap gerak geriknya. Dan kirim beberapa penjaga untuk menjaga Scarlett diam-diam.” Michael memberi perintah pada Jacob.“Baik, Tuan.”“Keluarlah!” Michael mengayunkan tangannya.Pria itu kini kembali sendirian di dalam ruang kerjanya. Apa yang Leonard katakan di telepon benar-benar mengganggunya.Ia telah memerintahkan orang untuk memperhatikan gerak-gerik Leonard setelah pria itu dikeluarkan dari keluarga O’Brian. Leonard terhubung dengan dunia bawah. Pria itu telah membangun kekuatan sedikit demi sedikit.Selama ini Michael tidak begitu memedulikan hal itu karena dirinya cukup yakin bisa mengalahkan Leonard. Akan tetapi, saat ini ia memiliki istri dan anak yang harus ia lindungi.Jika Leonard berhasil menyentuh Scarlett dan Eilaria maka ia pasti akan mengalami kekalahan. Ia mungkin bisa menyerahkan nyawanya demi dua wanita itu.Selain itu, Michael tahu bahwa Leonard adalah orang gila yang akan melakukan ap
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

81

Scarlett membaca poin-poin di surat perjanjian antara dirinya dan Michael. Semua isinya sesuai dengan yang sudah ia sepakati dengan Michael. Tanpa ragu Scarlett menandatangani surat itu.Michael yang menyaksikannya hanya bisa menatap Scarlett yang memiliki niat bulat untuk bercerai dengannya setelah menikah.“Sekarang giliranmu.” Scarlett menyerahkan berkas itu pada Michael.Michael meraih pulpen dan menandatangani di sebelah Scarlett.Ada rasa sakit di hati Scarlett saat tinta hitam mengisi bagian Michael. Namun, ia tidak mengeluh atau bersedih. Meski jalan cerita berubah, tapi akhir bagi mereka tetap sama. Perpisahan.Surat perjanjian yang telah ditandatangani disimpan oleh pengacara Michael.“Aku akan pergi ke perusahaan sekarang, bagaimana denganmu?” tanya Michael.“Aku akan pergi ke bandara. Aku memiliki janji temu dengan client.”“Biar aku mengantarmu ke bandara.”“Tidak perlu.”“Jangan menolak. Ayo.” Michael berdiri, ia menggenggam tangan Scarlett. “Kau akan pulang untuk makan
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

82

Michael berpapasan dengan Alanis ketika ia hendak keluar dari Kaisar restoran. Keduanya kini saling berhadapan. Alanis mengenakan gaun berwarna putih yang membuatnya terlihat sangat murni.“Michael, kau mau pergi ke mana?” tanya Alanis.“Aku akan pergi.”“Kau tidak makan malam bersama keluargamu?”“Tidak. Aku memiliki urusan. Kau bisa masuk, Alanis.” Michael kemudian meninggalkan Alanis.Alanis menatap punggung Michael dengan sedih. Pria itu seperti semakin jauh darinya. Alanis pikir malam ini akan menjadi malam yang menyenangkan karena ia akan makan malam bersama Michael dan keluarganya, tapi ternyata Michael tidak ikut makan malam.Karena sudah berada di restoran, Alanis tidak bisa berbalik. Ia melangkah menuju ke ruangan keluarga Michael.Saat ia masuk ke dalam sana, tatapan orang-orang di sana terhadapnya terlihat rumit. Ada apa? Alanis tahu bahwa sesuatu pasti telah terjadi.“Selamat malam, Kakek, Paman, Bibi, Adaline.” Alanis menyapa empat orang itu.“Kau sudah datang, Alanis.
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

83

“Tuan, saat ini media sosial sedang ramai membicarakan mengenai skandal seorang pengusaha berinisial MO dan wanita berinisial SL. Saya pikir sepertinya artikel itu mengarah pada Anda dan Nyonya Scarlett.” Jacob memberitahu Michael. Ia tidak memiliki waktu untuk melihat artikel gosip, tapi ia secara tidak sengaja mendengar pembicaraan pegawai wanita yang sedang menebak-nebak siapa pengusaha itu.Mendengar inisial yang disebutkan oleh para wanita itu, Jacob langsung mengarah ke atasannya dan Scarlett. Di sana juga terdapat inisial nama Kyle. Jadi ia tidak mungkin salah menebak.“Perlihatkan padaku.” Michael menutup berkas yang sedang ia baca.Jacob memberikan tab yang dia pegang pada Michael. Pria itu setia berdiri di sebelah Michael, memperhatikan raut wajah atasannya yang tidak berubah.Michael tidak akan sulit untuk menebak siapa dalang dari artikel itu. Leonard, pria itu sudah memulai serangannya.“Apakah ada artikel lain yang diterbitkan?” tanya Michael.Jacob meraih kembali tab ny
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

84

Hari ini orangtua, adiknya serta Michael melakukan perjalanan ke Paris, sementara kakek Michael tidak ikut pergi karena ego pria itu yang masih terlalu tinggi.Julian masih memiliki alasan untuk tidak menyukai Scarlett. Wanita itu terlalu arogan dan kasar, tidak tahu cara yang benar untuk bicara dengan orangtua sepertinya. Alanis juga berasal dari keluarga kaya, tapi wanita itu selalu lembut dan sopan, tidak seperti Scarlett.Ia juga tidak ingin terlalu berlebihan terhadap cicitnya, seperti yang Scarlett katakan, ia bisa memiliki cicit lain dari Michael dan wanita lain.Setelah menempuh penerbangan selama delapan jam lebih, keluarga Michael sampai di Paris. Mereka segera dijemput oleh sebuah mobil mewah yang dikirim dari kediaman Parker.Scarlett telah pergi lebih dahulu, wanita itu kembali ke Paris kemarin, tapi Michael tidak bisa datang bersama karena pria itu memiliki pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan.Agatha aktif bertanya mengenai Eilaria pada Michael, wanita itu ingin tahu
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

85

“Apa yang sedang kau pikirkan, Scarlett?” Michael membuyarkan lamunan Scarlett. Pasangan suami dan istri itu kini berdiri di balkon kamar Scarlett yang menghadap ke danau.“Aku sedang memikirkan Eilaria. Dia terlihat bahagia hari ini.” Scarlett memiringkan wajahnya menghadap Michael yang saat ini sedang balas menatapnya.“Eilaria akan terus bahagia seperti itu. Dia memang berhak mendapatkannya,” balas Michael.Scarlett menarik napas, tapi terasa sangat berat. “Michael, bagaimana jika kita menjalani bayi tabung?”“Mari kita tunggu satu bulan lagi, jika masih tidak berhasil kita lakukan sesuai keinginanmu.” Michael tahu bahwa orang yang paling tersiksa karena penyakit Eilaria adalah Scarlett. Istrinya ini mungkin tidak pernah bisa benar-benar bernapas dengan lega setelah tahu penyakit yang diderita oleh Eilaria.“Ayo masuk ke dalam, di luar terlalu dingin.”“Aku ingin di sini untuk beberapa saat lagi.” Pikiran Scarlett masih kacau, dia ingin menenangkan dirinya untuk beberapa saat lagi.
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

86

Di sore hari, langit berpendar jingga. Michael menemani Scarlett dan Eilaria menikmati senja di taman belakang kediaman keluarga Parker.Saat mereka menikmati senja, ayah, ibu dan adik Michael sedang memperhatikan mereka. Tiga orang itu menghela napas dengan pikiran masing-masing. Alangkah baiknya jika tidak akan ada perpisahan di antara Michael dan Scarlett.Orangtua Michael tidak akan menolak status Scarlett lagi sebagai menantu mereka. Bukan hanya karena status sosial Scarlett yang sudah mereka ketahui saat ini, tapi juga karena Scarlett tidak seburuk yang mereka pikirkan selama ini.Namun, mungkin ini adalah balasan dari mereka yang tidak menyukai Scarlett pada awalnya. Scarlett enggan menjadi bagian dari keluarga mereka.Mereka tidak bisa menyalahkan Scarlett karena pilihan Scarlett itu. Faktanya sejak awal Scarlett hanya mendekati Michael untuk menyelamatkan Eilaria, Scarlett tidak memiliki perasaan apapun terhadap Michael.“Bu.” Eilaria bersuara lemah.Scarlett memiringkan tubu
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

87

Kondisi Eilaria kembali membaik, saat ini gadis kecil itu sudah kembali ke kediaman keluarga Parker. Ia sudah terlihat bersemangat seperti biasanya.Scarlett dan Michael kembali ke New York setelah hampir dua minggu berada di Paris.Michael sudah menunda banyak pekerjaan karena ia menjaga Eilaria. Sekarang ia harus kembali bekerja dan menyelesaikan pekerjaan yang sudah menumpuk.Michael berhenti bekerja ketika jam makan siangnya tiba. Ia meraih ponselnya. “Halo, Istriku.”“Ada apa, Suamiku?”“Ayo makan siang bersama.” Michael ingin memastikan Scarlett Aku makan dengan tepat waktu atau tidak melewatkan makan siangnya. Wanita itu sudah kehilangan berat badannya karena terlalu banyak beban pikiran dan kurang makan.“Kau ingin makan di mana?”“Terserah padamu.”“Baiklah, mari bertemu di restoran.”“Biarkan aku menjemputmu.”“Kau akan membuat keributan yang tidak perlu.”“Keributan apa? Kau istriku, apa yang salah dengan menjemput istriku sendiri.”“Michael, apakah sekarang kau sudah berp
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

88

Michael menggerutu saat ia mendengarkan ponselnya berdering tanpa henti. Siapa orang yang menelponnya di tengah malam seperti ini.“Jawab teleponmu.” Scarlett yang berada di atas Michael segera menjauh dari tubuh suaminya.Michael bangun dari posisi berbaringnya dengan kesal. Pria itu meraih ponselnya dan menjawab panggilan.“Michael, ini Paman Edward.” “Ada apa, Paman?”“Alanis mengalami kecelakaan.”“Apa?”“Michael, saat ini Paman sedang berada di luar kota. Tolong datang ke rumah sakit dan lihat bagaimana kondisi Alanis saat ini.”“Baik, Paman.” Michael segan pada Edward karena pria itu adalah sahabat ayahnya.Michael segera turun dari ranjang. “Aku akan pergi ke rumah sakit. Alanis mengalami kecelakaan.”“Ya.” Scarlett tidak menghalangi Michael meski dirinya ingin pria itu selalu ada di sampingnya. Saat ini ia menjadi sangat benci sendirian.Michael membersihkan tubuhnya dengan cepat, lalu memakai pakaian dan segera pergi.Ada rasa hampa ketika Scarlett melihat Michael yang tampa
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

89

Agatha dan Adaline datang ke kediaman Michael pada sore hari, saat itu Scarlett masih belum pulang bekerja.Pada pukul tujuh malam, Scarlett baru tiba di kediaman Michael. Ia sedikit terkejut melihat Agatha dan Adaline di sana.Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu tanpa ada orang lain di sekitar mereka.“Scarlett, kau sudah pulang.” Agatha memulai duluan untuk bicara dengan Scarlett. Ia tahu bahwa menantu perempuannya ini tidak akan pernah memulai pembicaraan duluan dengannya.“Ya, Nyonya Agatha.” Scarlett membalas dengan sopan. Ia tidak akan memperlakukan keluarga Michael dengan buruk jika orang-orang itu tidak memperlakukannya dengan buruk.Ia mengerti kenapa orang-orang ini membencinya, itu adalah perbuatannya sendiri yang memulai dengan cara yang salah.“Kakak, apakah kau sudah makan malam?” tanya Adaline dengan lebih hormat. Biasanya ia akan menatap Scarlett ketus dan ia memanggil Scarlett dengan cara yang tidak sopan.“Belum.”“Ayo makan malam bersama. Bersihkan tubuhmu lal
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status