Michael berpapasan dengan Alanis ketika ia hendak keluar dari Kaisar restoran. Keduanya kini saling berhadapan. Alanis mengenakan gaun berwarna putih yang membuatnya terlihat sangat murni.“Michael, kau mau pergi ke mana?” tanya Alanis.“Aku akan pergi.”“Kau tidak makan malam bersama keluargamu?”“Tidak. Aku memiliki urusan. Kau bisa masuk, Alanis.” Michael kemudian meninggalkan Alanis.Alanis menatap punggung Michael dengan sedih. Pria itu seperti semakin jauh darinya. Alanis pikir malam ini akan menjadi malam yang menyenangkan karena ia akan makan malam bersama Michael dan keluarganya, tapi ternyata Michael tidak ikut makan malam.Karena sudah berada di restoran, Alanis tidak bisa berbalik. Ia melangkah menuju ke ruangan keluarga Michael.Saat ia masuk ke dalam sana, tatapan orang-orang di sana terhadapnya terlihat rumit. Ada apa? Alanis tahu bahwa sesuatu pasti telah terjadi.“Selamat malam, Kakek, Paman, Bibi, Adaline.” Alanis menyapa empat orang itu.“Kau sudah datang, Alanis.
“Tuan, saat ini media sosial sedang ramai membicarakan mengenai skandal seorang pengusaha berinisial MO dan wanita berinisial SL. Saya pikir sepertinya artikel itu mengarah pada Anda dan Nyonya Scarlett.” Jacob memberitahu Michael. Ia tidak memiliki waktu untuk melihat artikel gosip, tapi ia secara tidak sengaja mendengar pembicaraan pegawai wanita yang sedang menebak-nebak siapa pengusaha itu.Mendengar inisial yang disebutkan oleh para wanita itu, Jacob langsung mengarah ke atasannya dan Scarlett. Di sana juga terdapat inisial nama Kyle. Jadi ia tidak mungkin salah menebak.“Perlihatkan padaku.” Michael menutup berkas yang sedang ia baca.Jacob memberikan tab yang dia pegang pada Michael. Pria itu setia berdiri di sebelah Michael, memperhatikan raut wajah atasannya yang tidak berubah.Michael tidak akan sulit untuk menebak siapa dalang dari artikel itu. Leonard, pria itu sudah memulai serangannya.“Apakah ada artikel lain yang diterbitkan?” tanya Michael.Jacob meraih kembali tab ny
Hari ini orangtua, adiknya serta Michael melakukan perjalanan ke Paris, sementara kakek Michael tidak ikut pergi karena ego pria itu yang masih terlalu tinggi.Julian masih memiliki alasan untuk tidak menyukai Scarlett. Wanita itu terlalu arogan dan kasar, tidak tahu cara yang benar untuk bicara dengan orangtua sepertinya. Alanis juga berasal dari keluarga kaya, tapi wanita itu selalu lembut dan sopan, tidak seperti Scarlett.Ia juga tidak ingin terlalu berlebihan terhadap cicitnya, seperti yang Scarlett katakan, ia bisa memiliki cicit lain dari Michael dan wanita lain.Setelah menempuh penerbangan selama delapan jam lebih, keluarga Michael sampai di Paris. Mereka segera dijemput oleh sebuah mobil mewah yang dikirim dari kediaman Parker.Scarlett telah pergi lebih dahulu, wanita itu kembali ke Paris kemarin, tapi Michael tidak bisa datang bersama karena pria itu memiliki pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan.Agatha aktif bertanya mengenai Eilaria pada Michael, wanita itu ingin tahu
“Apa yang sedang kau pikirkan, Scarlett?” Michael membuyarkan lamunan Scarlett. Pasangan suami dan istri itu kini berdiri di balkon kamar Scarlett yang menghadap ke danau.“Aku sedang memikirkan Eilaria. Dia terlihat bahagia hari ini.” Scarlett memiringkan wajahnya menghadap Michael yang saat ini sedang balas menatapnya.“Eilaria akan terus bahagia seperti itu. Dia memang berhak mendapatkannya,” balas Michael.Scarlett menarik napas, tapi terasa sangat berat. “Michael, bagaimana jika kita menjalani bayi tabung?”“Mari kita tunggu satu bulan lagi, jika masih tidak berhasil kita lakukan sesuai keinginanmu.” Michael tahu bahwa orang yang paling tersiksa karena penyakit Eilaria adalah Scarlett. Istrinya ini mungkin tidak pernah bisa benar-benar bernapas dengan lega setelah tahu penyakit yang diderita oleh Eilaria.“Ayo masuk ke dalam, di luar terlalu dingin.”“Aku ingin di sini untuk beberapa saat lagi.” Pikiran Scarlett masih kacau, dia ingin menenangkan dirinya untuk beberapa saat lagi.
Di sore hari, langit berpendar jingga. Michael menemani Scarlett dan Eilaria menikmati senja di taman belakang kediaman keluarga Parker.Saat mereka menikmati senja, ayah, ibu dan adik Michael sedang memperhatikan mereka. Tiga orang itu menghela napas dengan pikiran masing-masing. Alangkah baiknya jika tidak akan ada perpisahan di antara Michael dan Scarlett.Orangtua Michael tidak akan menolak status Scarlett lagi sebagai menantu mereka. Bukan hanya karena status sosial Scarlett yang sudah mereka ketahui saat ini, tapi juga karena Scarlett tidak seburuk yang mereka pikirkan selama ini.Namun, mungkin ini adalah balasan dari mereka yang tidak menyukai Scarlett pada awalnya. Scarlett enggan menjadi bagian dari keluarga mereka.Mereka tidak bisa menyalahkan Scarlett karena pilihan Scarlett itu. Faktanya sejak awal Scarlett hanya mendekati Michael untuk menyelamatkan Eilaria, Scarlett tidak memiliki perasaan apapun terhadap Michael.“Bu.” Eilaria bersuara lemah.Scarlett memiringkan tubu
Kondisi Eilaria kembali membaik, saat ini gadis kecil itu sudah kembali ke kediaman keluarga Parker. Ia sudah terlihat bersemangat seperti biasanya.Scarlett dan Michael kembali ke New York setelah hampir dua minggu berada di Paris.Michael sudah menunda banyak pekerjaan karena ia menjaga Eilaria. Sekarang ia harus kembali bekerja dan menyelesaikan pekerjaan yang sudah menumpuk.Michael berhenti bekerja ketika jam makan siangnya tiba. Ia meraih ponselnya. “Halo, Istriku.”“Ada apa, Suamiku?”“Ayo makan siang bersama.” Michael ingin memastikan Scarlett Aku makan dengan tepat waktu atau tidak melewatkan makan siangnya. Wanita itu sudah kehilangan berat badannya karena terlalu banyak beban pikiran dan kurang makan.“Kau ingin makan di mana?”“Terserah padamu.”“Baiklah, mari bertemu di restoran.”“Biarkan aku menjemputmu.”“Kau akan membuat keributan yang tidak perlu.”“Keributan apa? Kau istriku, apa yang salah dengan menjemput istriku sendiri.”“Michael, apakah sekarang kau sudah berp
Michael menggerutu saat ia mendengarkan ponselnya berdering tanpa henti. Siapa orang yang menelponnya di tengah malam seperti ini.“Jawab teleponmu.” Scarlett yang berada di atas Michael segera menjauh dari tubuh suaminya.Michael bangun dari posisi berbaringnya dengan kesal. Pria itu meraih ponselnya dan menjawab panggilan.“Michael, ini Paman Edward.” “Ada apa, Paman?”“Alanis mengalami kecelakaan.”“Apa?”“Michael, saat ini Paman sedang berada di luar kota. Tolong datang ke rumah sakit dan lihat bagaimana kondisi Alanis saat ini.”“Baik, Paman.” Michael segan pada Edward karena pria itu adalah sahabat ayahnya.Michael segera turun dari ranjang. “Aku akan pergi ke rumah sakit. Alanis mengalami kecelakaan.”“Ya.” Scarlett tidak menghalangi Michael meski dirinya ingin pria itu selalu ada di sampingnya. Saat ini ia menjadi sangat benci sendirian.Michael membersihkan tubuhnya dengan cepat, lalu memakai pakaian dan segera pergi.Ada rasa hampa ketika Scarlett melihat Michael yang tampa
Agatha dan Adaline datang ke kediaman Michael pada sore hari, saat itu Scarlett masih belum pulang bekerja.Pada pukul tujuh malam, Scarlett baru tiba di kediaman Michael. Ia sedikit terkejut melihat Agatha dan Adaline di sana.Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu tanpa ada orang lain di sekitar mereka.“Scarlett, kau sudah pulang.” Agatha memulai duluan untuk bicara dengan Scarlett. Ia tahu bahwa menantu perempuannya ini tidak akan pernah memulai pembicaraan duluan dengannya.“Ya, Nyonya Agatha.” Scarlett membalas dengan sopan. Ia tidak akan memperlakukan keluarga Michael dengan buruk jika orang-orang itu tidak memperlakukannya dengan buruk.Ia mengerti kenapa orang-orang ini membencinya, itu adalah perbuatannya sendiri yang memulai dengan cara yang salah.“Kakak, apakah kau sudah makan malam?” tanya Adaline dengan lebih hormat. Biasanya ia akan menatap Scarlett ketus dan ia memanggil Scarlett dengan cara yang tidak sopan.“Belum.”“Ayo makan malam bersama. Bersihkan tubuhmu lal
Hari ini adalah hari pesta ulang tahun Eilaria yang ke sembilan. Gadis kecil itu mengenakan gaun berwarna biru muda yang memiliki potongan mengembang pada bagian bawahnya. Eilaria tampak seperti seorang putri dari negeri dongeng dengan mahkota rancangan ibunya yang bertahta di kepalanya.Seluruh anggota keluarga O’Brian hadir di pesta itu begitu juga dengan seluruh anggota keluarga Parker, tidak ketinggalan Pierre yang juga hadir di sana. Serta teman satu kelas Eilaria yang diundangnya untuk hadir di acara itu.Sebenarnya Eilaria hanya ingin mengundang para pria tampan saja, tapi ia takut ayahnya akan mengurungnya di kamar. Ayahnya sangat tidak menyukai kesukaannya terhadap pria tampan.“Ei, ini kado untukmu.” Seorang anak laki-laki memberi Eilaria kotak merah yang diikat dengan pita. Anak laki-laki itu salah satu dari penggemar Eilaria.“Terima kasih, Jordan.”Semenjak Eilaria sekolah ia menjadi pusat perhatian, gadis itu persis seperti ibunya ketika ia masih muda. Ia akan memiliki b
Satu tahun kemudian…Michael menepati janjinya pada Eilaria, ia membawa putrinya yang saat ini sudah berusia delapan tahun pergi ke Maladewa.Keluarga kecil itu tampak sangat bahagia. Eilaria berlarian di pasir bersama dengan Michael dan Scarlett. Setelah itu gadis itu berenang di tepi pantai. Wajahnya tampak begitu bersinar.Kali ini ia tidak memerlukan penutup kepala lagi karena rambutnya sudah tumbuh.Ia kembali menjadi gadis kecil dengan rambut yang indah.Operasi yang Eilaria jalani berhasil. Tidak ada efek samping dari transplantasi sumsum tulang belakang itu. Sehingga Eilaria bisa pulih dalam waktu cepat.Dalam satu tahun ini telah banyak hal yang terjadi. Kyle tewas bunuh diri dan Ellen mati karena penyakit yang dideritanya.Hubungan Pierre dan Scarlett menjadi sedikit lebih baik meski keduanya tidak bisa seperti ayah dan anak lagi.Kakek Michael telah menerima Scarlett sebagai anggota keluarga O’Brian. Pria tua itu tidak lagi mementingkan egonya. Ia sudah tua, ia tidak akan
Suara deru mobil terdengar di telinga Scarlett. Jasmine telah dibawa keluar dari tempat asing ini.Leonard mulai mendekati Scarlett, otak pria itu saat ini dipenuhi dengan pikiran mesum.“Scarlett, kau sangat cantik. Wanita sepertimu harusnya menjadi milikku.” Leonard membelai dagu Scarlett.Scarlett tidak menolak sentuhan Leonard, ia hanya diam saja. Leonard sedang mengundang mautnya sendiri, Scarlett pikir dia mungkin akan membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk membebaskan dirinya dari tempat ini, tapi ternyata yang ia hadapi hanya Leonard seorang.Pria ini, dia pasti akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri. Berani sekali dia mengancam nyawa Eilaria. Berani sekali dia membuat Michael menjadi tidak berdaya.“Sayang sekali, aku harus melenyapkanmu setelah kita bercinta. Michael pasti akan segera menemukanku.” Leonard menyentuh bibir merah mudah Scarlett.“Jangan terlalu banyak bermimpi, Leonard. Aku lebih baik mati daripada bercinta denganmu!” Scarlett meludahi Leonard.
Dua hari sudah pencarian Jasmine di lakukan, tapi masih tidak menemukan titik temu, seolah wanita itu tidak pernah datang ke New York sebelumnya.Michael sudah memerintahkan orangnya untuk mengecek semua bandara, tapi Jasmine tidak melakukan penerbangan sama sekali.Orang-orang Michael sudah tersebar hingga ke kota-kota yang dekat dengan New York, tapi hasilnya juga tidak ditemukan.Michael semakin merasa bahwa ia akan gila sekarang. Kelangsungan hidup putrinya bergantung pada wanita itu. Ia tidak pernah merasa hampir putus asa seperti saat ini.Saat Michael kembali ke rumah sakit dan melihat wajah putrinya, ia seperti ditarik ke dalam lumpur yang membuatnya merasa sesak dan lama kelamaan terkubur di dalam sana.“Masih belum ada hasil?” tanya Scarlett.“Ya.” Michael tertunduk lesu.Tidak hanya Michael, Scarlett juga memerintahkan Hannah untuk menemukan keberadaan Jasmine. Ia tidak bisa duduk diam dan menunggu hasil pencarian Michael saja, tapi hasilnya juga sama. Tidak ditemukan.Waja
Michael sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Pria itu saat ini sedang fokus pada pemeriksaan putrinya untuk menerima transflantasi sumsum tulang belakang.Dan setelah pemeriksaan, Eilaria akan melakukan operasi dalam sepuluh hari lagi. Selama masa itu, Eilaria akan tinggal di rumah sakit sampai hari transplantasi dilakukan.Selain Eilaria, kondisi kesehatan pendonor juga dipantau. Michael telah memerintahkan Jacob untuk mengirim orang agar menjaga asupan gizi Jasmine.Di tempat lain, saat ini Leonard tengah mendengarkan laporan dari mata-mata yang ia kirimkan untuk mengetahui apa saja kegiatan Michael.Leonard tidak memiliki pendukung lagi, jadi jika ia harus hancur ia juga harus menghancurkan Michael.Dari yang mata-matanya dapatkan, Michael membawa pulang seorang anak kecil yang merupakan putri Michael dan Scarlett.Leonard juga tahu bahwa saat ini Michael sedang berselisih dengan Alanis dan keluarga Meier. Semua pemutusan kontrak antar dua kelua
Alanis memaki kesal karena wanita yang ia harapkan bisa melenyapkan Scarlett ternyata gagal membunuh Scarlett dan hanya berhasil melukai Michael.“Dasar tidak berguna!” bengis Alanis.“Alanis, tenanglah,” seru Leona.“Wanita itu benar-benar tolol, Leona. Dia seharusnya bisa melenyapkan Scarlett.” Alanis berkata dengan wajah marah.Leona tidak menyangka jika Alanis akan menjadi begitu kejam seperti ini. Ia pikir Alanis hanya ingin Scarlett dipermalukan saja, tapi ternyata Alanis ingin Scarlett tewas.“Alanis, Tuan Michael tidak akan diam saja setelah ini.”“Michael tidak akan menyalahkanku. Aku tidak memerintahkan Grace untuk melakukan sesuatu terhadap Scarlett. Grace melakukannya atas kemauannya sendiri.” Alanis memang tidak memerintahkan wanita itu membunuh Scarlett, tapi dia dengan sengaja memprovokasi wanita itu dan membuat Grace yang memiliki masalah kejiwaan ingin membunuh Scarlett.Alanis adalah wanita cerdas, dia mana mungkin akan memerintahkan orang secara langsung untuk mele
Satu jam lagi penerbangan akan dilakukan, saat ini Scarlett sedang memeriksa kembali barang-barang Eilaria yang akan ia bawa ke New York.Setelah semuanya lengkap wanita itu keluar dari kamar Eilaria dan membiarkan para pelayan membawa barang-barang Eilaria ke mobil.Aaron datang menemui Scarlett setelah menerima kabar dari Owen bahwa Scarlett akan membawa Eilaria ke New York untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.“Scarlett, apakah kau akan segera berangkat?” tanya Aaron.“Ya.”“Aku sangat senang mendengar Eilaria mendapatkan donor sumsum yang cocok. Gadis kecil itu akan segera sembuh dari penyakitnya.”“Terima kasih, Aaron.” Scarlett tahu perasaan Aaron terhadap Eilaria sangat tulus.“Aku akan ikut mengantar kalian ke bandara.”“Tidak perlu, Aaron. Itu akan merepotkanmu.”“Tidak sama sekali, Scarlett.”“Aaron, aku mencintai Michael.” Scarlett tidak ingin Aaron terus berharap padanya. “Sudah saatnya kau berhenti.”Aaron merasakan ada sebuah pedang yang menebas hatinya.
Seluruh proses pemeriksaan pada Jasmine sudah selesai, wanita itu dinyatakan bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Eilaria.Hari ini Michael dan Scarlett pergi ke Paris untuk memberitahu keluarga Scarlett sekaligus membawa Eilaria ke New York.Keduanya tidak tahu tentang pemberitaan yang sedang heboh saat ini, begitu juga dengan dua asisten mereka.Selama di dalam pesawat Michael dan Scarlett menghabiskan waktu mereka dengan minum dan beralih ke kamar yang ada di pesawat pribadi milik Michael itu.Bersama mereka ada juga tim dokter terbaik yang dibawa Michael untuk memantau keadaan Eilaria selama di pesawat.Setelah delapan jam, mereka sampai di Paris. Keluarga besar Scarlett sudah menunggu karena sebelumnya mereka telah diminta oleh Scarlett untuk berkumpul.Eilaria menjadi yang paling bahagia ketika ia melihat ayah dan ibunya. Gadis kecil itu berlarian dengan riang.Setelah melepas rindu, Michael dan Scarlett berkumpul dengan keluarga Scarlett di ruang keluarga.“Kami tel
Tangan Michael memeluk perut telanjang Scarlett dengan erat. Pria itu tidak ingin melepaskanya seolah ia takut bahwa yang terjadi sebelumnya hanya mimpi.“Kau memelukku terlalu erat, Michael.” Scarlett mengeluh karena ia merasa tidak nyaman.“Maaf, aku takut jika aku mengendurkannya kau akan melepaskan tanganku.”Scarlett tersenyum kecil. Ia memutar posisi tubuhnya sehingga ia bisa menatap suaminya. “Tidak, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu.”“Kau harus mengingat kata-katamu. Apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan tanganmu dariku, jangan pernah meninggalkanku.”“Aku akan mengingatnya.”Michael mengecup ujung hidung Scarlett. “Aku sangat mencintaimu, Istriku.”“Aku juga sangat mencintaimu, Suamiku.”Michael dibuat terbang oleh kalimat cinta yang Scarlett ucapkan. Andai ia tahu bahwa Scarlett juga memiliki perasaan yang sama dengannya, ia tidak akan ragu untuk mengatakan bahwa ia mencintai wanita itu.“Sejak kapan kau jatuh cinta padaku?” tanya Michael.“Sejak aku mulai te