POV RASTI Mas Danang menatapku sayu. Aku tersenyum seraya mengangguk. Senyum yang aku paksakan. “Nang, nanti kalau Yasmin nangis, kamu antar ke sini, ya? Sekalian, Ibu pengin ditemani Firna sebentar saja.” Ucapan Ibu lagi-lagi ingin menegaskan, kalau aku tidak punya tempat di hatinya. Mengapa wanita itu berubah seketika? Dulu, meskipun lebih menyayangi Firna, sikap Ibu masih ramah terhadapku. “Iya, Nang. Bapak juga pengin ketemu sama Yasmin,” timpal Bapak mertua. Tidak ada nama anakku disebut di sana. Fix. Pernikahan yang bagi Mas Danang hanyalah sebuah formalitas belaka, nyatanya kedua orang tuanya menganggap itu sesuatu yang membahagiakan. Tiada yang lebih menyakitkan daripada harus menyaksikan orang yang kita cintai seakan dianggap milik wanita lain. “Baik, Bu. Tapi, aku juga akan mengajak Nadine, Raline,
Last Updated : 2022-03-06 Read more