Yasmin terus menangis, disusul Firna yang ikut memeluk Danang dari belakang.Pemandangan yang membuat hati Rasti sakit. Berkali-kali mengajak Raline pulang, tapi tidak mau. “Aku mau peluk Papa. Aku kangen Papa,” ucapnya sambil menangis.“Tolong lepaskan tangan saya, Pak. Saya tidak akan lari kemana pun. Buktinya, dari tadi saya menunggu kalian di sini. Kalau saya niat kabur, saya pasti sudah pergi. Tolong, lepas, Pak. Saya ingin memeluk anak dan istri saya,” pinta Danang.“Iya, Pak. Tolong. Saya yakin, suami saya tidak akan melarikan diri.” Firna ikut memohon.Ketiga polisi itu saling lempar pandangan. Dan akhirnya, sepakat untuk membuka borgol. Namun, mereka tetap siaga dengan pistolnya. Berjaga-jaga bila Danang kabur.Firna mundur beberapa langkah. Ia juga menarik Yasmin menjauh dari tubuh Danang, agar lelaki polisi dengan leluasa membuka borgolnya. Setelah borgol terlepas, Danang berlari memeluk Raline. Polisi yang sedianya hendak menodongkan pistol karena mengira Danang akan kabur
Last Updated : 2022-06-12 Read more