Nadine dan Raline sedari datang hanya bergandengan tangan. Mereka bingung hendak bermain apa. Karena Alea sesekali masih merengek, menangis dalam pelukan Rasti. Bahkan saat di kamarnya pun, ia masih berbaring dengan memeluk Rasti.“Mama, jenuh, lapar,” celetuk Raline saat Hanung masuk ke kamar.“Oh, lapar, ya? Sebentar, mau makan apa? Biar Om bilang sama bibik suruh masakin,” jawab Hanung yang mendengar.“Aku mau ayam goreng saja,”“Nadine mau apa?” Hanung melihat putri sulung Rasti.“Sama kayak Raline saja,” jawab Nadine.“Baiklah,” ujar Hanung singkat lalu pergi.Usai makan di ruang makan, Nadine dan Raline kembali dilanda bingung. Tidak ada yang menyapa mereka, meski beberapa orang berlalu lalang. Tidak ada tempat untuk bermain. Sementara ingin mengajak pulang Rasti, tubuh ibunya serasa disandera oleh Alea.“Kak, apa Kak Alea akan minta mama kita?” tanya Raline pada sang kakak dengan berbisik. Mereka berdua masih duduk di meja makan.“Setelah ini, kita larang mama datang kesini,” j
Last Updated : 2022-06-25 Read more