Ya ampun, bagaimana ini?Kaivan pasti sudah tidur dalam lampu, luka dalam yang semakin parah sebab tidak ada dokter jin di dunia manusia, membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa selain bertahan. Dan, kalau benda rumah tinggalnya dipegang orang, diputar-putar karena ingin mengamati dengan seksama ... Kaivan bisa mabuk."Lampu? Kok unik ya?"Mampoos, April sudah memegang benda itu sekarang."April, jangan. Itu cuma lampu tidur, nggak ada bagus-bagusnya," cegahku.Gagal, April menepis kasar tanganku. Kembali mengamati benda di tangannya dengan seksama."Apaan, sih! Aku tu cuma mau liat!"Mungkin karena tidak nyaman ditinggal sendirian, dan mendengar suara ribut ribut dari ruang tengah, Shella menghampiri kami. Menanyakan baik-baik perselisihan yang hampir meledak."Ada apa sih pada ribut di sini?"April langsung mendahului bicara. "Kak Naya, Shell. Masa lampu tidur begini aja dipinjam nggak boleh. Emangnya aku ma
Terakhir Diperbarui : 2022-04-20 Baca selengkapnya