"Raisi," ucap Martin, dia berdiri dan berjalan pelan ke arah Raisi yang memandang Martin dengan tatapan nanar, semua orang yang ada di sana hanya terdiam, mata mereka semua tertuju pada Martin dan Raisi, ada pula yang membantu Raynaldi untuk berdiri.Mata Andira terlihat berkaca-kaca memandang Raisi, sedang Raisi dia perlahan memundurkan dirinya seakan tidak percaya, Arman dan Fatma pun memandang Raisi dengan tanda tanya, kemudian Fatma memandang ke arah Andira, lalu dia berkata di samping Raisi, "Gadis itu, gadis itu yang pernah menemani ayahmu saat kami bertemu," ucap Fatma, menunjuk ke arah Andira, Raisi semakin tidak percaya, dia langsung saja menatap ke arah, Andira dengan tatapan mata yang berkaca."Ayah kamu selingkuh Si?" tanya Arman tiba-tiba menambahkan dan menatap lalu menatap ke arah Andira, yang terlihat meneteskan air mata."Ini semua tidak seperti yang kau bayangkan Raisi," ucap Andira dan berjalan ke arah Raisi.Raisi menggeleng dan pergi
Baca selengkapnya