"Bagaimana? Sudah memutuskan untuk mengikuti lomba itu atau tidak?" tanya Martin pada Andira yang berdiri tepat di hadapannya."Aku tidak tahu Tuan, aku masih bingung," jawab Andira."Tidak tahu? Kenapa? Tidak, lombanya sebentar lagi, kau harus memutuskannya, kalau tidak buku kamu akan selalu menjadi milikku," ujar Martin."Tapi Tuan...""Tapi apa?" Martin mulai berdiri dan berjalan ke arah Andira.Dia berdiri tepat di hadapan Andira, jarinya mengangkat dagu Andira dan wajah Andira kini menatap Martin sepenuhnya."Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus mengikuti lomba ini, apa kau hanya akan terjebak di sini sebagai seorang pembantu? Atau akan mengepakkan sayap-sayapmu menunjukkan bakat tersembunyi mu, Andira, ini hanyalah permulaan untuk bisa menunjukkan bakat terpendam kamu," ucap Martin, mata di balik kacamatanya mampu membuat Andira tak dapat berkata-kata.Martin kembali menurunkan tangannya dan kembali berjalan ke tempat duduk da
Read more