‘Halo,” sapa widya dengan malas. Dia memijit keningnya yang terasa berat.“Mamah, ini aku. Elang!” jawab seseorang dari seberang.Widya terperanjat. Hampir saja dia menjatuhkan ponselnya. “Benarkah ini kamu, Sayang?” tanya Widya masih tak percaya. Matanya merebak. Dan tak kuasa menahan airmata yang mulai bersusulan.“Iya, ini aku. Apa papah ada di situ?”‘Tidak, Nak!”“Kecilkan suara Mamah. Aku tak ingin papah tahu kalau aku yang menelpon.”“Baik, Sayang. Ada apa?”“Aku butuh bantuan Mamah!”“Katakan saja, Sayang.”“Hari ini aku akan menikah di bawah tangan dengan Jessica. Aku sudah menjelaskan semua padanya. Dan dia setuju. Tapi dia mengajukan syarat. Dan aku ingiin Mamah membantuku!”“Katakan saja apa yang bisa Mamah lakukan?”“Dia mau kalau aku menjadi Elang yang dulu
Last Updated : 2022-03-28 Read more