"Kamu mau kemana, Sih?" tanya Risma, masih belum mengerti apa yang membuat Nengsih bersikap seperti itu, macam orang ketakutan."Aku malu sama Kang Darman, Ris. Ical sampai dipukuli masa karena kutinggal pergi tanpa perbekalan. Mencuri roti, Ris. Hanya karena lapar. Aku sungguh tidak pantas jadi ibu," tutur Nengsih sambil terisak."Astagfirullah aladzim, ya Allah," pekik Risma, dia benar-benar tidak menyangka mendengar penjelasan Nengsih. Darman yang mendengar ucapan Nengsih, mulai mendekati."Ampun, Kang ... ampuni Nengsih." Perempuan yang sedang terjerat banyak masalah tersebut langsung bersimpuh di kaki Darman. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Nengsih sudah pasrah, sudah tidak sanggup lagi menghadapi masalahnya sendirian."Nengsih ngaku salah, Kang. Nengsih tobat, Kang?"Darman merengkuh bahu Nengsih dan memintanya untuk berdiri. Dia menginstropeksi diri, bahwa itu tidak sepenuhnya salah Nengsih. Darman merasakan jika dia lepas tangan s
Last Updated : 2022-03-10 Read more