Bab 27 Mulai posesif. Mereka bertiga kini berada disebuah kafe yang berada dekat toko buku. Setelah terjadi insiden tarik menarik di kasir toko buku, Artha memutuskan untuk membicarakan kesalah pahaman ini. “Jelaskan!” ucap Agha dengan nada tegas. Tatapan matanya menatap lurus ke arah bang Gomgom. Ia cemburu melihat kedekatan Artha dengan pria dihadapannya. Apalagi saat pria itu mengelus rambut Artha dengan mesra. “Sabar, sayang. Kenalin ini Bang Gogo. Kami sudah berteman sejak kecil dan kami itu satu kampung. Jadi, aku sudah anggap dia seperti abang sendiri. Seperti Bang Rajata,” ucap Artha menenangkan dengan mengelus lengan Agha. Berharap emosi Agha mereda. Bang Gomgom mengulurkan tangannya, “Gomgom,” uc
Read more