Mila menggeleng perlahan. Kristal bening yang sedari tadi tergenang, kini luruh juga. "Mas, tolong jangan hina aku seperti ini. Sebenarnya, apa yang kamu inginkan, Mas? Apa kamu butuh uang?"Arfan menaikkan sebelah alisnya. "Kamu menghinaku ya wanita?!""Tidak. Aku serius, Mas. Kalau kamu butuh uang, hubungi suamiku, dia pasti mau menebusku, asalkan aku bisa kembali bersama mereka.""Ck! Sombong sekali kau! Jadi kau istri orang kaya ya?""Aku tidak bermaksud sombong, hanya saja suamiku pasti akan lakukan yang terbaik untukku. Kumohon, Mas. Lepaskan aku. Sudah dari siang aku tak bersama anak-anak, mereka pasti menangis karena tak ada aku di sisinya."Braaakk ...! Arfan menggebrak meja di sampingnya, cukup membuat Mila berjingkut kaget."Aku tak peduli dengan keluargamu! Yang kupedulikan saat ini hanya kamu yang ada di hadapanku!"Arfan makin mengintimidasinya, ia makin mendekat, membuat Mila memundurkan langkahnya hingga t
Last Updated : 2022-01-22 Read more