"Mbak tadi ada dua orang tidak dikenal datang kesini, mereka mengobrak-abrik dagangan. Semuanya hancur, Mbak.""Apaa?""Bapak juga, bapak--""Bapak kenapa, Dek?""Bapak dipukuli, Mbak. Sekarang tubuh bapak babak belur.""Astaghfirullah hal'adzim, teganya mereka, Dek."Tanpa terasa butiran bening menetes di pipi Mila. Denny yang memperhatikannya menatapnya dengan iba."Mbak, kalau bisa mbak kesini ya. Aku gak tahu harus gimana? Akmal juga ketakutan, dia ngumpet di kamar, gak mau keluar dari tadi.""Iya, Dek. Mbak akan segera kesana."Panggilan itu pun terputus begitu saja. Hati Mila menjadi kalut mendengar penuturan adiknya."Kenapa, Sayang? Apa yang terjadi?""Mas, kata Wulan tadi ada dua orang preman ngobrol-ngobrol dagangan, Mas. Terus bapak juga dipukuli sampai babak belur."
Terakhir Diperbarui : 2022-01-21 Baca selengkapnya