Ketika aku sadarkan diri, aku sudah berada di rumah sakit. Ada Ayah, Ibu, Koko dan Cece yang menemani aku di rumah sakit."Ya ampun Nak, kok kamu bisa seperti ini? Siapa yang melakukan ini sama kamu, Nak?" tanya Ibu kepadaku."Aku tidak apa-apa Ibu, hanya perlu istirahat dan minum obat. Aku pasti akan sembuh, Ibu dan Ayah jangan cemas dan khawatir," ucapku sambil memandangi kedua orang tuaku."Maafkan Ayah, ya Nak, karena keluarga kita miskin. Kamu harus menderita seperti ini, maafin Ayah karena tidak becus menjadi kepala keluarga. Maafkan Ayah, Nak," ungkap Ayah sambil menitikkan air mata."Ayah tidak perlu meminta maaf, aku tidak apa-apa Ayah. Ini semua bukan salah Ayah, ini semua sudah takdir dan ketentuan Tuhan. Intinya kita harus berusaha lebih ekstra untuk bangkit, untuk berjuang. Adrian janji akan menjadi orang sukses, Adrian akan membawa nama baik keluarga kita," ucapku sambil menitikkan air mata.Ketika aku, Ayah, Ibu sedang berpelukan tiba-ti
Last Updated : 2022-01-08 Read more