Lingga perlahan membuka mata. Ketika mendongak ke atas, ia melihat Ganawirya tengah meluncurkan ratusan panah putih ke arah Cakar Setan. Tak lama setelahnya, Lingga terhenyak saat melihat tubuh teman-temannya terus membatu hingga nyaris menyentuh leher.Lingga memutar tubuh, menatap Geni, Jaya, Barma, Sekar Sari dan satu per satu teman-temannya. “Teman-teman.”Wulung terkekeh. “Sepertinya tindakan kalian hanya sia-sia, murid-murid bodoh! Jurus yang kalian lakukan justru mengubah diri kalian menjadi batu.”Bangasera ikut tertawa. “Kalian semua hanya melakukan tindakan sia-sia.”Lingga terperangah ketika mendengar penjelasan itu. “Tidak, ini tidak boleh terjadi.”“Lingga teruslah berjuang,” ucap Indra.“Lingga, kami selalu mempercayaimu sampai kapan pun,” kata Meswara.“Lingga, ingatlah jika kau tidak berjuang sendirian,” ujar Jaka.“Lingga, teruslah melangkah seterjal apa pun jalanmu,” tutur Arya.“Lingga,” ujar Geni, Jaya dan Barma bersamaan.Lingga seketika menoleh pada ketiga temann
Last Updated : 2022-06-05 Read more