Home / Romansa / Aku Bukan Pelakor / Chapter 41 - Chapter 42

All Chapters of Aku Bukan Pelakor: Chapter 41 - Chapter 42

42 Chapters

Kembali Lagi

Ruby menggeledah isi kamar Gery, mungkin ada barang yang bisa menghasilkan uang. Sebab dia tahu sekarang Tamara tidak punya apa-apa lagi. "Memangnya apa yang kamu cari sih dari tadi" Tessa menggerutu melihat tingkah Ruby. "Aku lagi mencari barang yang berguna biar bisa dijual. Coba tante bantu aku nyari-nyari" ucap Ruby kesal karena tersinggung dengan ucapan Tessa bernada marah kepadanya. "Memang jenius kamu Ruby" wajah Tessa terlihat kegirangan dengan pemikiran Ruby yang tidak terpikir olehnya sebelum ini. Setelah bekerjasama, akhirnya lumayan banyak barang yang terkumpul oleh mereka berdua. Terdapat lima jam tangan mahal yang harganya tentu saja puluhan hingga ratusan juta. Ada tiga cincin berlian, satu sertifikat rumah atas nama Gery. Serta mereka menemukan kunci rumah dan juga kunci mobil. Mungkin kedua barang itu milik Gery tanpa sepengetahuan Tamara. "Sayang, bisa kamu cek alamat rumah ini. Cari tau siapa pemiliknya, apa rumah itu ditempati atau tidak?" Ruby meminta bantuan
Read more

Hasrat Tamara

Tamara sudah pulih, kini dia bersiap untuk memulai aksi balas dendamnya kepada Andi dan Bella. Setelah semua barang milik Gery dijual oleh Baron, kini dia memiliki sedikit modal untuk melakukan aksinya. Belum lagi uang yang tersimpan di rekening Gery yang lumayan banyak. Membuat Tamara tidak merasa miskin lagi. Kini dia tengah berencana untuk mengambil semua hartanya yang telah diberikan Gery kepada istrinya. Apalagi keberadaan istri Gery telah diketahui, Baron dan anak buahnya memang bisa diandalkan untuk masalah mencari tahu keberadaan istri Gery. Kehidupan Bella dan Andi pun juga selalu mereka awasi, apalagi sekarang gugatan cerai yang diajukan oleh Andi telah diputuskan. Secara resmi kini mereka telah bercerai. Membuat Tamara begitu membenci Andi dan Bella. "Kita lanjutkan rencana kita, sesuai rencana yang telah kita susun" ucap Tamara kepada Baron dan Ruby serta anak buah Baron. Sedangkan Tessa hanya duduk mengamati mereka sambil memakan buah apel yang sudah terpotong dalam piri
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status