Memang Andi selalu bersikap dingin dan acuh kepada dirinya. Namun kali ini berbeda, dirinya benar-benar marah pada Tamara. Sudah bisa dipastikan dia juga akan menjaga jarak dengan Tamara. Padahal hubungan mereka sedikit membaik sebelumnya, Andi sudah bersikap mulai mencoba untuk menerima kehadiran Tamara dalam hidupnya. Selama tiga tahun pernikahan, tak pernah sedikit pun Andi menghangatkan tubuh Tamara. Selalu dia berkata, tidak ingin menyentuh Tamara tanpa memiliki cinta. Sehingga membuat Tamara sedikit heran, apakah dirinya normal. Sebab itulah Tamara terlalu over protektif takutnya Andi tidak akan pernah mencintai dirinya. Tidak seperti dirinya yang mencintai Andi. Kejadian tiga tahun yang lalu lah membuat Tamara mencintai Andi begitu dalam. Lebih tepatnya cinta pada pandangan pertama. Tamara selalu melakukan berbagai cara untuk memiliki Andi seutuhnya. Namun tidak pernah berhasil. Sebuah panggilan masuk dari mommy. Ya, ibu Andi. Mertuanya Tamara, Listy. Tamara sudah yakin sekal
Baca selengkapnya