Bab 62. Pengacara si Pecundang tawarkan Damai ****“Enggak, dong, Sayang! Om Darry sudah ditungguin sama Tante Diva di rumahnya. Om Darry harus segera pulang, iya, kan, Om? Bilang dadah sama Om Darry, Sayang!” titahku pada Raya. “Tante Difa?” mata bening putriku membulat. “Di … Va,” ucap mengulang kata-katanya. “Di … Fa,” ulangnya. “Iya, Sayang,” kataku menyerah. “Dadaaah, Om Dalli! Om Dokten aja yang jagain tita dicini, ya, tan, Ma?” Aku tercekat. “Iya tan, Om Dokten?” tanyanya beralih menatap Dokter Danu penuh harap. “Boleh sampai Raya bobok, Oom temanin. Sekarang makan dulu, ya!” Liza rupanya sudah menyediakan makanan buat anak-anak. Penuh s
Terakhir Diperbarui : 2022-01-25 Baca selengkapnya