Dalam perjalanan pulang dari makan malam itu, anak-anak tertidur di tempatnya masing-masing. Aurora di jok depan, samping Adrian, sedangkan San, di jok belakang, dengan kepala mereka di pangkuan Syahlana."Ee, itu tadi... soal Ilham, benarkah cuma begitu saja hubungan kalian?" tanya Adrian yang masih saja cemburu.Syahlana mendesah. "Aku udah jelasin semuanya. Kamu masih mau dengar yang seperti apa lagi?""Ya, engga, sih. Dia pasti menjaga kalian dengan baik," tandas Adrian."Sejujurnya, ya. Dia menjaga aku dan San sejak pertama kali kami bertemu kembali di Italia kala itu. Saat itu, San masih sangat kecil, dan berada dalam gendonganku." Syahlana menceritakan bagaimana dia bertemu dengan Ilham tanpa sengaja. "Tapi pada kenyataannya dia memang teman lamaku."Meski sudah dijelaskan, tetap saja, Adrian masih merasa cemburu dan khawatir.Sesaat mereka sama-sama diam. Syahlana membelai kepala San. Adrian fokus menyetir. Kemudian, Syahlana bertany
Read more