"Atha, tidak bisakah kau bersikap sedikit dewasa?" tegur Stephen, "Gallen baru pertama kali pulang ke rumah ini setelah sekian lama tersesat dan tumbuh bebas di luar. Dia mungkin lupa siapa kau. Saat dia pergi, kalian sama-sama masih terlalu kecil."Biarkan dia dan istrinya menikmati makan malam dengan tenang terlebih dahulu, sebelum mulai berkenalan dengan anggota keluarga ini."Atha mendengus keki. Di sisi kanannya, Bellona mengerling sinis pada Gallen.Ia masih mengingat pengalaman buruknya bertemu dengan Gallen.Tak disangka lelaki muda itu muncul di rumahnya. Duduk satu meja saat makan malam. Yang paling membuatnya gondok, ternyata Gallen adalah batu sandungan terbesar bagi kesuksesan anaknya, Atha.Dia benci kenyataan itu. Usahanya menyingkirkan Gallen sejak puluhan tahun silam tak berbuah manis. Malah menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.Namun, di hadapan Stephen, dia harus menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap Gallen serapat mungkin.Bellona mengelus pundak Atha, "Kakekm
Read more