"Dia bukan 'garangan' Mbak. Tapi rubah yang baik hati," ucap Nala sambil melihat Gugun yang meringkuk kesakitan."Mending Mbak keluar dulu. Saya mau obati luka Pak Gugun.""Tapi, Non.""Sudahlah Mbak. saya yakin Pak Gugun enggak akan berbuat macam-macam. rumah ini kan banyak orang," tutur Nala."Baik Non," ujarnya penuh hormat sama Nala, kemudian pandangannya menatap sengit ke Gugun."Awas kamu!"Gugun terjingkat dengan ancaman wanita itu. Begitu pelayan itu keluar, Nala berjalan ke lemari. Mengambil beberapa lembar pakaian kemudian berjalan menuju kamar mandi. Tidak berapa lama, Nala sudah memakai baju."Pak Gugun, tolong rebahkan diri bapak di atas ranjang," pintanya lembut. Gugun menurut. Nala mengambil antiseptik dan juga kapas.Nala mengobati luka lebam Gugun. Terlihat pria cupu itu meringis. Pura-pura kesakitan demi menarik perhatian Nala. Jujur, dia suka diperhatikan oleh wanita idamannya itu."Pak Gugun istirahat
Terakhir Diperbarui : 2022-02-17 Baca selengkapnya