Semua Bab Serangan Balik Berandal Seksi: Bab 81 - Bab 90

207 Bab

Bercinta Dengan Nala (Special Chapter)

Morgan terpaku saat Gita memasukan tangannya ke dalam celah kemeja Morgan. Wanita itu berbinar saat merasakan kepadatan perut Morgan yang dipenuhi bulu-bulu halus."Bulunya, hmmm," gumamnya.Morgan hanya mengamati tingkah wanita gila itu sambil pandangannya melihat ke arah pintu. Entah kenapa sentuhan wanita itu membuat Morgan tidak mampu bergerak. Mungkin karena sudah terlalu lama, dia tidak mendapatkan jatah dari Nani yang akhir-akhir ini sering uring-uringan dengannya.Morgan menengadah sambil menjilat bibir. Kemudian dia kembali menunduk. Wajahnya terlihat bergairah sekali. Mulutnya yang membuka mengeluarkan suara bass yang mengeram mirip desahan.Gita mendongak sambil kedua tangannya yang masih mengelus area sensitif Morgan. Pandangannya nakal saat mengetahui Morgan juga larut akan sentuhannya.'Iya, sebentar lagi aku akan mendapatkan keperkasaan raksasa itu. Memangnya cuma Nani saja yang bisa,' cibir Gita dalam hati.Sebagai wanita yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Beauty And The Beast

Nala membalur tubuhnya dengan sabun. Tangannya bergerak pelan di antara lekuk tubuhnya yang menawan. Wanita itu tampak tersenyum."Akhirnya bisa mandi juga, segar sekali rasanya,"Memanjakan diri setelah penat bekerja seharian. Me time dengan berlama-lama di kamar mandi memang sudah menjadi hobi wanita, apalagi bidadari secantik dirinya.Nala memang sangat telaten merawat tubuh. Tubuhnya yang putih mulus tanpa cela karena dia rutin melakukan perawatan diri, tanpa adanya perawatan khusus di klinik kecantikan.Beda jauh dengan ibu tirinya, Jihan karena perawatan dan skincare mahal. Kecantikan Nala sangat alami. Itulah alasan kenapa Jihan membenci Nala setengah mati.Mau semahal apapun perawatannya, bahkan sampai oplas sana-sini, tetap saja Nala yang paling cantik.Pancuran air shower membasuh tubuhnya. Sabun turun dengan manjanya menyusuri kemulusannya, seakan enggan untuk lepas dari bodi Nala bak bidadari.Tangan cantiknya tampak memut
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Pernikahan Kilat

"Dia bukan 'garangan' Mbak. Tapi rubah yang baik hati," ucap Nala sambil melihat Gugun yang meringkuk kesakitan."Mending Mbak keluar dulu. Saya mau obati luka Pak Gugun.""Tapi, Non.""Sudahlah Mbak. saya yakin Pak Gugun enggak akan berbuat macam-macam. rumah ini kan banyak orang," tutur Nala."Baik Non," ujarnya penuh hormat sama Nala, kemudian pandangannya menatap sengit ke Gugun."Awas kamu!"Gugun terjingkat dengan ancaman wanita itu. Begitu pelayan itu keluar, Nala berjalan ke lemari. Mengambil beberapa lembar pakaian kemudian berjalan menuju kamar mandi. Tidak berapa lama, Nala sudah memakai baju."Pak Gugun, tolong rebahkan diri bapak di atas ranjang," pintanya lembut. Gugun menurut. Nala mengambil antiseptik dan juga kapas.Nala mengobati luka lebam Gugun. Terlihat pria cupu itu meringis. Pura-pura kesakitan demi menarik perhatian Nala. Jujur, dia suka diperhatikan oleh wanita idamannya itu."Pak Gugun istirahat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Malam Pertama Bersama Pria Cupu

"Enggak usah, Bu, eh Sayang. aku enggak haus kok."Gugun yang kikuk membuat Nala terkekeh. Pria sepolos ini mana mungkin punya pemikiran jelek. Hal itu yang justru membuat Nala ingin menggoda lelaki ini."Kalau aku di sini, Mas mau apa?" tanya Nala yang seakan menantang Gugun. Pria itu menatap Nala dalam. Nala terlihat lepas sekali ketika berhadapan dengan Gugun. Apa mungkin sebenernya Nala memang sudah mengidamkan menikah dengannya? sosok Morgan yang menjadi Gugun?"E-enggak apa-apa kok," balas Gugun. Dia mengalihkan pandangannya karena tidak ingin khilaf. Sorot mata Nala begitu seksi.Gugun menoleh saat wajah Nala yang begitu dekat. Astaga, kenapa Nala agresif seperti ini? batin Gugun kebingungan. Namun dia tidak bisa berkutik saat bibir lembut itu mendarat ke bibir tebal nan hitam Gugun.'Rasa Vanilla. Lembut dan manis,' batin Morgan sambil mencecap bibirnya sendiri.Nala memejamkan mata saking menghayatinya. Untuk pertama kalinya, dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Gairah Si Cupu : Jangan Kena Gigi

Gugun merebahkan tubuhnya di atas ranjang, berdampingan dengan Nala yang hanya menggunakan baju tidur transparan.Nala tidur membelakanginya. Dari cahaya lampu tidur yang menjadi satu-satunya pencahayaan di ruangan itu, Gugun bisa melihat lekuk tubuh Nala.Baru kali ini, Gugun seperti orang bodoh karena mengabaikan cewek cantik yang ada di dekatnya.Seperti saran Nala tadi, Gugun telanjang. Hanya menggunakan celana pendek saja, karena tidak mungkin baginya tidur dengan stelan kemeja yang lengkap, serta dia tidak membawa baju ganti.'Nani pasti sibuk dengan kepulangan suaminya, sedangkan Fatur dan Jihan juga tidak ada di rumah ini. Tidak ada penganggu yang berarti. Semesta mendukungnya. Jadi tunggu apalagi Gugun, sikat saja!'Nafas Gugun menderu. Pandangannya tidak lekat dari bulatan sekal belakang yang begitu sempurna. Memantul ketika berjalan. Menggoda untuk diremas. Sekarang benda itu nyata di depan mata, tapi dia tidak bernyali untuk memegangnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Ranjang Panas di Pagi Hari

Aroma kopi menyentil Indra penciuman Gugun di pagi hari. Ketika akan menggeliat, dia merasakan sesuatu yang menindih separuh badannya dan hidungnya yang dijepit."Bangun, Mas," ucap suara lembut itu mengiringi Gugun membuka mata. Pria cupu itu mendapati Nala yang sedang tersenyum manis kepadanya."Eh, Nala," sahut Gugun dengan suara serak khas bangun tidur.Gugun merubah posisi dengan menyandarkan tubuh besarnya di sandaran ranjang. Nala yang mengerti, menyingkirkan tubuh sintalnya sejenak kemudian kembali bergelayut manja di pundak Gugun sambil menggenggam tangan kekarnya.Gugun sengaja menarik bahunya supaya Nala terjatuh ke dadanya. Pagi yang tidak biasa bagi Gugun karena ditemani oleh bidadari yang sudah lama dia idam-idamkan."Mas, sebelumnya sudah punya pacar?" tanyanya dengan nada manja. Tangannya melingkar di tubuh kokoh Gugun.Gugun diam. Nala sedang mengukur pengalamannya. Memang terdengar sangat bodoh, lelaki tulen seperti dirinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Pink Mencolok di Tengah Bukit Merekah

Gugun membuka tungkai jenjang yang kemudian terekspos bukit tembem di tengah-tengahnya. Bukti merekah tanpa bulu yang menampilkan warna pink mencolok di dalam. Gugun menjilat bibir sambil memejamkan mata. Menghirup aroma kewanitaan Nala yang memabukkan di pagi hari."Mas," desah Nala. Dia mendongak melihat kepala Gugun yang berada di tengah pahanya. Mendadak wanita itu menggelinjang tatkala Gugun menjilat area sekitar bukitnya.'Benar-benar wanita polos, baru disentuh gini sudah menggelinjang,' batin jiwa Morgan. Kalau sudah begini, dia tahu apa yang harus dilakukan."Geli, Mas," ucap Nala yang hampir terkekeh. Gelisah. Geli-geli basah. Apalagi saat ujung lidah Gugun yang bermain tepat di bibir bawah yang mulai berkedut basah.Nala menaikan pinggulnya. Tidak sabar dengan gerakan Gugun yang pelan. Namun, sengaja Gugun begitu supaya kian menarik hasrat dari wanita polos idamannya ini."Mas, bisa lebih cepat enggak?" seru Nala setengah memaksa. Tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Rahasia Terbesar Tentang Morgan

"Tante, ngapain ke sini? Bukannya...." Perkataan Gugun terpotong saat Nani mendekat dan membuka satu persatu kancing bajunya."Tante mau ngapain?" Gugun terdiam sebentar. Kemudian menyeringai, "Pasti, Tante kangen diemelin ya?"Gugun terkekeh, tapi langsung bungkam karena Nani menatapnya tajam."Buka baju kamu sekarang!" pinta Nani. Gugun mendengus pelan. Lantas, dengan gerakan tangan yang cepat, dia membuka satu persatu kancing bajunya sampai terpampang kerasnya otot Gugun. Pria itu juga melepas segala atribut penyamarannya. Gugun yang polos berubah menjadi Morgan yang liar."Putar badan kamu," imbuhnya. Morgan meninggikan satu alisnya. Heran dengan permintaan Tante bahenol itu. Morgan bahkan mengangkat kedua lengan besarnya sudah seperti tahanan saja."Ada apa sih Tante?"Tatapan Nani berubah nanar saat melihat sesuatu yang terpampang di lengan kanan Morgan."K-kamu sejak kapan punya Tatoo ini?""Oh, ini." Morgan menunjuk ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Kamar Mandi Nafsu

“Selamat malam Bapak-bapak,” sapa Nani ramah sambil menjabat satu persatu tangan kekar dari para pria aparat Negara itu. Tubuh mereka memang besar. Hanya saja Nani lebih suka dengan Morgan yang jauh lebih muda dan bertenaga. Mereka membalas sapaan dari istri dari Tuan rumah dengan senyum penuh arti sembari melihat bodi Nani yang masih elok meskipun sudah berumur. Nani menundukan pandangannya. Meskipun tidak kentara dari sikap mereka, Nani merasa kalau para aparat Negara itu juga berpikir yang tidak-tidak dengan tubuhnya. Insting kewanitaannya terlalu kuat. Parahnya lagi, Cokro tidak menyadari akan hal itu. Mereka lantas duduk di kursi yang disediakan di dekat kolam renang. Di dekat mereka juga sudah dipersiapkan barbecue untuk menemani reuni mereka sampai malam. Juga berbagai minuman ringan. “Wah, Pak Cokro hebat ya sudah bisa memimpin satu bataliyon untuk misi Negara,” seloroh seorang angkatan udara yang sudah berpangkat sebagai laksa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya

Kamar Mandi Nafsu 2 : Sebentar Lagi Terungkap

"Honey, Kamu di dalam?" tanya suara yang tidak lain adalah Cokro.Nani menghentikan gerakannya. Dia mengarahkan telunjuknya di tengah bibir tebal Morgan. Isyarat supaya diam."Iya, Hubby! perutku mules banget!" Nani beralasan."Emangnya kamu habis makan apa kok sampai mules gitu?" sahut Cokro keheranan."Kayaknya pisang tadi siang, Hubby! AW!" Nani memekik tatkala Morgan menghentaknya dari bawah. Nani mengigit bibir sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara desahan. Sedangkan Morgan hanya terkekeh. Dasar Badung!"Kalau begitu, ayo aku antar ke rumah sakit sekarang!" pekik Cokro dengan nada khawatir.Nani tidak segera menjawab. Gerakan menghujam Morgan begitu memabukkan. Takut kalau sampai bersuara justru terlepas suara desahan yang bergetar."Honey! Kok diam!" desak Cokro.Nani melihat ubun-ubun Morgan yang kini tengah melahap dua buah pepayanya secara pergantian. Nani merasa berada di ambang klimaks. Tubuhnya hampir mengejang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
21
DMCA.com Protection Status